Apes Banget! Caleg Artis yang Gak Lolos Jadi Anggota Dewan Padahal Udah Modal Gede

Apes Banget! Caleg Artis yang Gak Lolos Jadi Anggota Dewan Padahal Udah Modal Gede

Beberapa caleg artis  diprediksi tidak akan lolos menjadi anggota dewan baik menjadi anggota DPR RI maupun DPRD. Pada pemilu 2024 suara partai menjadi faktor mimpi mereka menjadi wakil rakyat harus tertunda. Padahal saat masa kampanye, para artis sudah menyiapkan banyak modal salah satunya uang dalam jumlah besar. Siapa saja artis yang diprediksi tidak lolos?

Vicky Prasetyo

Vicky Prasetyo adalah caleg artis pertama yang disebut bakal tak lolos jadi anggota dewan. Artis kontroversial ini menjadi caleg dari Partai Perindo. Namun caleg Partai Perindo dikabarkan tidak akan lolos ke DPR RI karena tidak menembus ambang batas minimal 4 persen. 

Padahal untuk menjadi caleg, Vicky dikabarkan sudah menyiapkan banyak uang salah satunya membongkar tabungan dengan nominal besar. Sayangnya usahanya nampak sia-sia karena dipastikan Vicky tidak akan jadi wakil rakyat.

Caleg Artis (Suara.com)

Aldi Taher

Kemudian ada nama Aldi Taher. Sama dengan Vicky, Aldi merupakan caleg dari Partai Perindo. Karena Partai Perindo tak lolos ambang batas parlemen, dipastikan Aldi Taher tidak akan bisa menjadi anggota DPR RI. Meskipun mendapatkan suara di daerah pemilihan Jawa Barat saat pemilu 2024 lalu.

Selama proses kampanye, Aldi juga sudah mengeluarkan modal yang tak sedikit. Popularitasnya sebagai artis memang menjadi modal penting dan popularitasnya. Sayangnya Aldi tak bisa mewujudkan keinginan menjadi anggota DPR RI.

Dede Sunandar

Dede Sunandar juga caleg dari Partai Perindo. Namun berbeda dengan Vicky Prasetyo dan Aldi Taher, Dede merupakan caleg DPRD. Sayangnya Dede tidak bisa menjadi anggota DPRD karena mendapatkan suara yang tak banyak. Padahal dia sudah modal besar, salah satunya menjual dua mobilnya yang uang hasil jual mobil dipakai untuk kampanye.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"