Alasan Sopir Bus AKAP Tidak Matikan Mesin Kendaraan Saat Berhenti di Rest Area, Ini Jawabnya

Alasan Sopir Bus AKAP Tidak Matikan Mesin Kendaraan Saat Berhenti di Rest Area, Ini Jawabnya

Rest area menjadi tempat yang sering dijadikan lokasi istirahat bagi kendaraan yang hendak menuju daerah, termasuk bus AKAP (antar kota antar provinsi). Saat berhenti biasanya mesin bus tidak dimatikan dan dibiarkan menyala padahal banyak penumpang keluar dari bus termasuk sopir bus tersebut.

Dilansir dari Otomotifnet, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) menuturkan bahwa mesin bus tidak dimatikan oleh sopir karena demi kenyamanan penumpang yang tidak turun dari bus.

"Saat berhenti di rest area, tidak semua penumpang turun dan kedua kalau mesin dimatikan lalu dihidupkan butuh proses kembali untuk mendinginkan kabin," ucap Kurnia.

Bus di Rest Area

Kurnia mengatakan bahwa untuk mendinginkan kabin bus perlu membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 30 menit. Dilihat dari Instagram @puteramulya_sejahtera_official, mesin diesel bus kebanyakan sudah menggunakan turbo sehingga membutuhkan kompresi padat serta suhu panas agar bekerja dengan baik.

Memang ada juga sopir bus yang mematikan bus saat berhenti di rest area. Alasannya pada kru bus akan membersihkan kabin sehingga mesin bus harus dimatikan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"