Jarang Diketahui! Ini Kode Sopir Bus AKAP kalau Ada Copet Selain Menyetel Musik Kencang-kencang

Jarang Diketahui! Ini Kode Sopir Bus AKAP kalau Ada Copet Selain Menyetel Musik Kencang-kencang

Sopirbus AKAP berusaha untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang. Salah satunya menghindari penumpang dari ulah copet yang bisa mencuri uang mereka. Biasanya para sopir memiliki kode-kode khusus apabila ada copet naik ke bus. Yang paling terkenal adalah kode menyetel musik kencang untuk membangunkan penumpang yang sedang tertidur.

Sopir bus tentu tahu ciri-ciri bahkan orang yang dikenal sebagai copet. Biasanya jika ada copet masuk ke dalam bus, sopir dan kernet tidak akan berani berteriak atau menangkapnya. Mereka lebih memilih memberikan kode pada penumpang.

Dilansir dari Kompas.com, pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven mengatakan bahwa awak bus cukup memberikan kode saja, karena jika berteriak atau menangkap malah bisa mendatangkan risiko besar pada sopir atau kernet. Misalnya yang dialami salah satu awak bus yang dipukul oleh oknum  pencopet karena memberitahu penumpang secara langsung.

Sopir Bus AKAP (iNews)

Selain menyetel musik kencang, sopir bus AKAP biasanya berusaha membuat penumpang tak nyaman sehingga mereka selalu terjaga selama di bus. Salah satunya dengan mengendarai bus dengan kecepatan dan berjalan zig-zag. Kondisi bus tersebut akan membuat penumpang akan bangun apabila ada yang tertidur.

Ada juga kode sopir menyalakan lampu kabin bus, khususnya pada malam hari. Para penumpang tentu ingin tidur dengan suasana lampu yang gelap. Tapi apabila lampu kabin nyala maka penumpang akan sulit tidur dan tetap bangun sekaligus bisa mencegah copet mengambil uang atau barang penumpang.

Anthony mengatakan saat ini sudah jarang pencopet masuk ke dalam bus dan tidak sebanyak dulu. Dulu bus sering berhenti menaikan dan menurunkan penumpang di beberapa tempat. Momen itu tentu akan dijadikan pencopet untuk naik ke dalam bus dan melakukan aksinya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"