Viral Sopir Ajak Penumpang Makan di Rumah Mertua, Begini Alasan Bus AKAP di Sulawesi Nggak Kasih Makan Gratis

Viral Sopir Ajak Penumpang Makan di Rumah Mertua, Begini Alasan Bus AKAP di Sulawesi Nggak Kasih Makan Gratis

Sopir bus AKAP dari PO Bus Borlindo di Sulawesi bernama M.Syatir viral karena mengajak makan penumpang di rumah mertuanya. Hal itu disebabkan karena saat melakukan perjalanan di hari lebaran tidak ada warung makan di pinggir jalan yang buka, sementara penumpang sudah kelaparan.

Syatir membawa sekitar 30 penumpang dari Palu menuju Makassar. Akhirnya Syatir berinisiatif ketika bus melewati daerah Wono Palman. Dia ingat di daerah tersebut ada rumah mertuanya. Akhirnya Syatir mengajak penumpang untuk datang ke rumah mertuanya untuk makan siang sejenak.

Kejadian itu viral karena banyak penumpang yang mengucapkan terima kasih atas kebaikan sosok Syatir. “Saya tidak atau sampai viral begini, padahal saya cuma berbagi sesama manusia di hari Lebaran,” kata Syatir kepada wartawan.

Sopir Bus AKAP Ajak Penumpang Makan di Rumah (Tribun Sumsel)

Memang bus AKAP di Sulawesi berbeda dengan bus AKAP di Jawa yang memberikan makan gratis untuk penumpangnya. Hal ini karena bus AKAP di Sulawesi melewati lintasan yang berbeda dengan bus AKAP di Jawa, mayoritas melewati jalan tol dan hanya makan satu kali  sekaligus beristirahat.

Sementara di Sulawesi sendiri bus AKAP lewat jalan biasa sehingga kemungkinan penumpang untuk turun sesaat untuk membeli makan sangat mudah. Jika ada penumpang ingin membeli makan, sopir bus akan meminggirkan kendaraan. Saat penumpang makan di warung, penumpang tersebut yang membayar sendiri.

Bus AKAP di Sulawesi memang aneh. Selain tak memberikan jasa makan gratis untuk penumpang, beberapa bus masih banyak yang tak memiliki toilet. Pemilik perusahaan bus AKAP PO Borlindo, Hermon Sumule memberikan alasan kenapa bus di Sulawesi tidak memiliki toilet di dalamnya. Ternyata hal itu dikaitkan dengan beberapa hal mulai dari faktor jalanan di Sulawesi dan soal kebersihan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"