Kesialan atau Kebetulan, Bagaimana Meyakinkan Manajer Saat Kamu Datang Telat

Dengan demikian kalian membutuhkan alasan lain. Alasan yang cukup detail menjelaskan kejadian-kejadian mengapa kalian bisa terlambat datang ke kantor. Seperti:

- Semalam saya harus pulang larut karena harus menolong seorang gelandangan yang mengalami kecelakaan di jalan akibat diserempet orang. Ia harus segera di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena kepalanya bocor. Tetapi sayang. gelandangan tanpa keluarga ini tidak tertolong, sehingga saya jadi harus melakukan proses pengormatan terakhir dengan layak. Saya harus memandikannya, mengkafani, mengibadahi, menggali liang kubur, memakamkannya, mengunjungi makam setelah sebulan untuk membersihkan dan menaburi bunga kembali. Sungguh malam yang tak bisa saya lupakan.

Atau alasan yang seperti ini,

- Anak laki-laki saya tadi pagi mengunci kamar dari luar ketika saya dan anak perempuan saya sedang berada di dalamnya. Saya gedor-gedor untuk meminta dibukakan tetapi tidak ada jawaban. Untung saja kamar saya ini adalah kamar canggih yang telah dilengkapi berbagai macam teknologi pangawasan dan berdinding beton tebal. Selang beberapa saat 3 orang perampok malah memasuki rumah dan saya harus bertahan sedemikian rupa. Mereka berusaha mengambil surat berharga yang tersimpan dalam ruangan ini senilai 3 juta dollar. Putus asa saya menghubungi mantan suami melalui kode agar para pencuri tidak menyadari. Ditambah lagi anak perempuan saya menderita kejang-kejang karena diabetes yang ia derita dan membutuhkan suntikan insulin. Untungnya semua bisa ditangani oleh polisi yang datang berkat panggilan mantan suami saya.

Alasan semacam ini meskipun detil, namun terlalu nyata untuk dikarang manusia dengan ingatan yang tak seberapa. Atau terlalu drama untuk kehidupan manusia yang kebanyakan biasa-biasa saja. Akui saja kalau hidup seseorang, mungkin dirimu, adalah hidup yang datar-datar saja seperti istilah no life yang lagi ngetrend di kalangan anak zaman sekarang. 

Ya sepertinya memang harus kembali ke alasan-alasan umum yang dapat menjelaskan kesialan sedang menimpamu pagi itu. Seperti sempat kehilangan kunci kendaraan, baju seragam belum sempat kering karena hujan tak kunjung reda, hingga terpaksa masuk terlambat karena mendahulukan urusan penting lain seperti ke dokter atau birokrasi pemerintah. Alasan tersebut menjadi masuk akal karena mungkin tidak hanya kalian yang mengalami masalah tersebut, sehingga manajer akhirnya maklum.

Jika semua alasan ini sudah di coba dan kamu masih tetap mendapat masalah, sepertinya yang di atas sedang murka kepadamu pada pagi ini. Sehingga kamu masih mengalami kesialan akibat dari perbuatanmu sendiri yang tidak Ia sukai. Namun kamu ingat bahwa tadi pagi juga ada mobil yang menabrak trotoar dan dari dalamnya muncul beberapa laki-laki mengenakan jubah. Ternyata kamu hanya kebetulan menjadi variabel paling sial saja.