Waduh Karena Aroma Buah Belanja Kamu Jadi Lebih Boros

Waduh Karena Aroma Buah Belanja Kamu Jadi Lebih Boros

Kaum wanita kalau lagi asyik belanja pasti suka khilaf. Hal yang biasa kalau ternyata apa yang kamu beli gak sesuai dengan ekspektasi. Begitu sampai rumah, wah kok ternyata habis banyak dan beberapa barang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Nah, biar gak keseringan khilaf simak ulasan berikut ya. Biar kamu tahu trik supermarket menggaet pelanggan. Trik supermarket memang patut disalahkan. Iya, gak usah kamu yang salah, supermarketnya aja.

Bukan rahasia lagi jika tempat belanja melakukan sejumlah cara untuk menarik pelanggan agar beli lebih banyak. Misalnya dengan penempatan barang dan musik pelan. Aroma buah-buahan juga ternyata bisa memunculkan hasrat untuk belanja lebih banyak.

Aroma melon memiliki efek menenangkan (fruitguys.com)

Terungkap dari riset yang dilakukan Profesor Mark Leenders dari Melbourne's RMIT University nih gengs. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui reaksi pengunjung dengan berbagai aroma yang ditemukan di supermarket. Ternyata aroma buah melon yang dianggap manis dan segar adalah salah satu penyebab orang belanja lebih impulsif.

Terutama buat kamu yang suka melon, hati-hati ya kalau belanja. Beli secukupnya sesuai kebutuhan dan pulang. Biar gak kebablasan belanjanya.

Tapi, meski bikin lebih boros, ternyata aroma melon ada pengaruh positifnya juga sih. Melon dapat meningkatkan mood positif orang yang menciumnya. Ini juga yang bikin kamu bisa bertahan lebih lama di sebuah toko sehingga kemungkinan beli lebih banyak meningkat.

Aroma mint bikin kamu betah belanja (medicalnewstoday.com)

Melon menjadi aroma paling kuat yang bisa mempengaruhi pembelanja. Menurut penelitian, 43% pelanggan terpicu dengan bau melon ketika akan melakukan transaksi. Dikatakan bahwa orang yang mencium bau kuat melon merasa lebih optimis dan punya sikap positif terhadap produk.

Berdasarkan riset, selain meloon aroma mint dan lemon yang sering tercium di toko fashion juga bisa mempengaruhi Anda. Sedangkan bau jeruk atau teh sering dihadirkan di toko furnitur rumah dengan tujuan yang sama. Sementara bau cengkeh, jahe, dan grapefruit menghasilkan efek maksimalkan ketika dimunculkan di department store dan mal.

Profesor Leenders mengatakan jika bau-bauan juga dapat mempengaruhi konsep waktu. Artinya aroma tertentu bisa jadi alasan Anda merasa betah berlama-lama di pusat perbelanjaan.

Aroma lemon bikin kamu khilaf belanja (snaped.fns.usda.gov)

"Menariknya, kami juga mengonfirmasi studi sebelumnya yang mengatakan bau mempengarhui persepsi waktu konsumer. Di tingkat intensitas yang paling tinggi, pembelanja sering merendahkan (perkiraan) waktu mereka dalam toko selagi tingkat terendah meninggikan (perkiraan) waktu kunjungan," kata Profesor Leenders kepada Daily Telegraph.

Udah tahu kan soal jebakan aroma supermarket. Kalau kamu mencium aroma tersebut waspadalah dan fokus dengan apa yang bakal kamu beli ya.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"