Seorang wanita diduga jadi korban perundungan ketika hendak masuk ke masjid milik Erick Thohir. Lewat video yang viral di sosial media, wanita tersebut menceritakan kronologi dirinya dilarang masuk ke masjid tersebut saat hendak melakukan salat Maghrib. “Saya hari ini mau salat Maghrib di masjid milik Erick Thohir, saya nggak boleh masuk karena harus pake jilbab,” kata wanita itu.
Menurutnya saat masuk ke dalam masjid, ada seorang pria yang disebutnya bapak-bapak mengatakan bahwa yang boleh salat di masjid khusus yang memakai jilbab. Meski tidak memakai jilbab, wanita itu mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang. “Saya pakai baju sopan banget, karena nggak boleh pakai kerudung jadi nggak boleh salat,” jelasnya.
Wanita itu pun menyebut nama Erick Thohir sebagai orang yang memiliki masjid tersebut. “Kalau ada Erick Thohir pasti saya boleh salat disini. Sudah kayak polisi agama di Arab saja, di Arab saja sudah banyak yang nggak pakai jilbab kelihatan rambut,” serunya.
Ia menyesalkan orang-orang yang masih saja melarang wanita untuk beribadah meskipun pakaian yang dikenakan cukup sopan. “Sekarang sudah keterlaluan, banyak yang jadi polisi agama,” bilang wanita itu. Wanita itu pun tidak jadi melakukan salat di masjid tersebut.
Sementara itu banyak warganet yang ikut komentar soal hal tersebut. “Positif aja, belajar agama lagi bu tentang batasan aurat wanita, ibu bilang mau sholat ya harus pake jilbab atau mukena, jangan merusak agamamu,” kata seorang warganet.
Diduga masjid tersebut adalah Masjid At-Thohir yang berada di Cimanggis, Depok. Masjid At-Thohir tersebar di beberapa kawasan, mulai dari Depok, Jawa Barat hingga yang berdiri di Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Daerah tersebut merupakan kampung halaman orangtua Erick.