Suami selingkuh banyak yang tetap pulang ke rumah, masih berkumpul dengan istri dan anak-anaknya meskipun hatinya sudah mendua. Padahal bisa saja intensitas waktu untuk keluarga mulai berkurang karena suami yang selingkuh akan menghabiskan waktu lebih lama dengan sosok wanita selain istrinya.
Dalam sebuah survei ditemukan ada 2,2 persen orang yang menikah dan melaporkan bahwa mereka memiliki lebih dari satu pasagan selama kurun waktu setahun. Berarti sudah jelas ada banyak pria yang jelas berselingkuh namun tidak memilih untuk meninggalkan istri dan anak-anaknya.
Lantas apa alasan para suami yang berselingkuh pulang ke rumah? Apakah dia takut ketahuan dengan istrinya sampai-sampai berusaha tetap terlihat baik-baik saja meskipun sudah berbagi cinta pada orang lain? Dilansir dari Brightside.me, ini penyebabnya.
1. Rumah Jadi Tempat Paling Baik
Meskipun rumah berukuran kecil atau besar, setiap penghuni pasti memiliki keteritakan batin dengan rumah yang ditinggali. Termasuk para suami yang selingkuh merasa bahwa tempat paling baik dan indah di dunia ini adalah rumah sendiri. Meskipun di beberapa sudut rumah mungkin suami itu diam-diam melakukan komunikasi dengan selingkuhannya tanpa ketahuan sang istri.
2. Selingkuh Dijadikan Jeda
Kejenuhan dalam rumah tangga acapkali terjadi. Makanya saat sedang jenuh ada beberapa oknum suami yang iseng-iseng melakukan perselingkuhan seperti jeda dalam berumah tangga. Namun proses perselingkuhan tidak bertahan lama karena suami itu kembali kepada istri dan keluarganya.
3. Masih Mencintai Istrinya
Meskipun menduakan sang istri, namun suami yang berselingkuh tetap pulang ke rumah adalah orang yang mencintai istrinya. Ia berjanji dalam dirinya tidak akan meninggalkan istri karena rasa cintanya yang besar. Saat di rumah, suami itu akan tetap melakukan kehangatan kepada istrinya walaupun mungkin pikirannya terbagi dengan wanita lain.