Di tempat tinggalnya, Vixenesha juga mendengar adanya kabar mayat yang sudah membusuk berbulan-bulan. Bahkan, ia sempat melihat langsung seperti apa orang-orang pemakai yang menyuntikkan obat di rubuhnya.
"Energi dan suasana dalam apartemen itu sangat buruk aku benar-benar harus membatalkan sewa dan membayar $ 3.000 (Rp 45 jutaan) untuk keluar dari sana," kata Vixenesha.
Dilansir Dailymail, ada lebih dari 46 ribu orang menggelandang di jalanan Los Angeles. Dua tahun terakhir dikatakan jumlahnya meningkat hingga 9%. Orang-orang tidak berrumah bahkan sering tidur di kawasan wisata yang sering didatangi turis.