Fakta atau Mitos: Wanita Hamil Tak Boleh Melayat?

Fakta atau Mitos: Wanita Hamil Tak Boleh Melayat?
Pergi melayat ke pemakaman (tirto.id)


Berbeda dengan kepercayaan orang Yahudi, budaya Iraquis punya aturan sendiri untuk wanita hamil soal pergi melayat. 

Menurut budaya Iraquis, pergi melayat atau datang ke pemakaman dapat membuat bayi di dalam perut ingin kembali ke dunia roh. Yang artinya, sang ibu akan mengalami keguguran.

# Menurut Masyarakat Indonesia

Di Indonesia sendiri, masyarakat percaya bahwa ibu hamil tidak boleh melayat dan datang ke pemakaman. Mereka percaya bahwa di dalam acara pemakaman, akan ada banyak makhluk halus yang bisa mengganggu dan mempengaruhi kondisi janin.

Meskipun begitu, belum ada bukti ilmiah yang membenarkan bahwa datang ke pemakaman di kala hamil berbahaya.

Bagi Bunda yang memang tak yakin untuk pergi melayat, disarankan untuk tetap di rumah saja. Bunda bisa mengganti ucapan belasungkawa lewat pesan singkat atau mengirim karangan bunga.

Sebab percaya gak percaya persoalan mitos, kadang ada kekuatan di luar logika dan hal ilmiah yang memang benar adanya.

Bunga Citra Lestari mengantar almarhum suami ke peristirahatan terakhir (herstory.co.id)

Kalaupun ada penjelasan logisnya. Itu karena suasana pemakaman yang penuh duka dan stress tidak baik juga untuk ibu hamil. Bagaimanapun, ibu hamil harus dibuat selalu senang agar janin bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna.

Tentu saja, mengikuti acara pemakaman tak lagi bisa dihindari ketika keluarga dekat yang tinggal serumah dengan bunda mendadak meninggal.

Jadi selama bunda bisa menghindari untuk tidak datang melayat, sebaiknya hindari acara pemakaman demi kebaikan bunda dan janin di kandungan.

Begitu kira-kira penjelasan tentang apakah ibu hamil tidak boleh pergi melayat atau tidak. Larangan ini bisa dikatakan mitos, namun semua keputusan ada pada bunda. Apakah bunda percaya atau tidak larangan ini.

Sehat selalu, bun. Semoga lancar terus sampai lahiran.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"