Saat lebaran, banyak orang yang khilaf dan langsung "balas dendam" alias banyak makan tanpa memperhatikan nutrisi yang mereka konsumsi. Padahal, satu bulan sebelumnya, ia telah berpuasa dan tentu saja organ pencernaan butuh waktu untuk beradaptasi. Sejalan dengan hal tersebut, pakar diet sehat, Javeria Qureshi mengimbau agar masyarakat melakukan diet sehat usai berpuasa Ramadan demi menghindari masalah kesehatan.
"Memperlakukan makanan sebagai hadiah dapat membahayakan upayamu untuk mengembangkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dengarkan tubuhmu dan latih kontrol parsial," kata Javeria dikutip dari Khaleej Times, Selasa (10/5/2022).
Oleh karena itu, berikut beberapa tips dalam melakukan diet sehat guna menjaga kesehatan. Simak, ya!
1. Tidak melewatkan sarapan
Setelah sebulan absen sarapan, tubuh perlu "me-reset" diri untuk mulai makan lagi pada pagi hari. Nah, untuk itu, kamu bisa mengonsumsi smoothie, oatmeal, makanan berprotein tinggi seperti telur rebus dan daging, atau buah-buahan sebagai sarapan.
2. Porsi makanan
Aspek penting dari transisi pasca-Ramadan ialah kemampuan untuk memulihkan metabolisme. Adapun caranya, yakni dengan mengatur waktu makan secara teratur dalam porsi yang tepat. Nah, di sini kamu disarankan untuk makan dalam porsi kecil, tapi tetap penuh nutrisi.
3. Batasi makanan manis
Makan makanan dan minum minuman manis memang menyenangkan. Namun, ada baiknya batasi konsumsi makanan manis saat diet. Ganti minuman ringan dengan air putih untuk mendorong metabolisme tubuh kamu. Lalu, ganti pula keinginan makanan manis, seperti permen dengan buah-buahan.