Catatan Rahasia Anne Frank yang Tak Dipublikasikan Terungkap

Catatan Rahasia Anne Frank yang Tak Dipublikasikan Terungkap

Kekejaman peristiwa Holocaust pernah dicatat oleh seorang gadis bernama Anne Frank. Catatan itu ia himpun selama masa persembunyiannya dari kejaran tentara Nazi. Kisah pilu itu menggambarkan bagaimana pembunuhan massal terhadap orang Yahudi dan kelompok lainnya saat Perang Dunia II terjadi.

Namun di balik keberanian gadis yang bernama asli Annelies Marie Frank ini, terdapat beberapa catatan lainnya yang tak pernah dipublikasikan. Catatan itu ia tutup rapat dengan lakban dan sengaja ia rahasiakan.

twitter @annefrankhouse

Catatan itu terungkap setelah tujuh dekade berlalu lewat teknik pencitraan baru yang canggih. Melalui pemindaian alat canggih itu, terungkap bahwa catatan yang tak dipublikasikan itu berisi pemikiran cabulnya tentang seksualitas.

Catatan yang ia rahasiakan itu ditulis paa 28 September 1942, ketika usianya 13 tahun. Anne menuliskan beberapa kalimat tentang pendidikan seks. Ia juga membayangkan bagaimana jika ia bicara tentang seks dengan orang lain, bahkan pelacur yang pernah diceritakan ayahnya pun ia tulis di sana.

twitter

Pihak Museum Anne Frank di Belanda menjelaskan bahwa Anne menulis berbagai hal tentang seksualitas itu dengan santai, seperti halnya remaja lain yang penasaran akan hal itu.

Dalam catatannya, Anne menulis, "apakah ada yang tahu mengapa gadis-gadis Jerman berada di Belanda? Sebagai kasur untuk para prajurit."

annefrank.org

Anne mencatat itu semua di buku harian yang diberikan padanya ketika ulang tahun ke-13. Saat itu pula, ia bersama keluarga dan kerabatnya bersembunyi di loteng yang terdapat di kantor bisnis keluarga di Amsterdam. Persembunyian mereka akhirnya terbongkar dua tahun kemudian, namun terbongkarnya persembunyian mereka masih misteri hingga kini.

Tahun 1945, Anne meninggal karena penyakit, dan di tahun itu pula perang berakhir. Ayahnya adalah satu-satunya anggota keluarga yang masih hidup dan memutuskan untuk menerbitkan buku harian anaknya di tahun 1947.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"