Begini Alasan Kenapa Wanita Arab Minta Mas Kawin Selangit Saat Menikah

Begini Alasan Kenapa Wanita Arab Minta Mas Kawin Selangit Saat Menikah

Wanita Arab  dikenal sebagai kelompok perempuan yang meminta mas kawin atau mahar pernikahan yang besar saat menikah. Makanya tidak semua laki-laki di seluruh dunia bisa muda menikahi wanita Arab karena terganjal syarat utama itu.

Seorang YouTuber asal Indonesia yang tinggal di Arab bernama Alman Mulyana lewat kanal YouTube pribadinya mengatakan minimal uang sebesar Rp 500 juta harus disiapkan laki-laki untuk menikahi wanita Arab. Uang itu hanya mahar saja lho, belum termasuk menyewa gedung untuk pesta pernikahan. Laki-laki yang mau menikahi wanita Arab juga harus punya rumah dulu untuk ditinggali bersama istrinya kelak.

Tidak semua pria Arab pun mampu punya istri wanita Arab. Makanya banyak pria di Arab yang akhirnya jadi bujangan atau sudah tua belum menikah karena memutuskan mengumpulkan uang lebih dulu dibandingkan menikahi wanita Arab. Atau kalau ada pria Arab yang tak menikahi wanita Arab, mereka memilih wanita dari negera lain yang bekerja di Arab, semisal wanita asal Indonesia yang jadi TKI di sana.

Begini Alasan Kenapa Wanita Arab Minta Mas Kawin Selangit Saat Menikah (Tempo.co)

Kembali soal biaya mas kawin yang besar, ternyata sejak dulu memang wanita Arab selalu minta mahar pernikahan besar karena dikaitkan dengan masalah orangtua. Banyak orangtua yang sangat protektif kepada anak perempuannya yang belum menikah.

Sebagai orangtua tidak akan sembarangan mengizinkan anaknya menikah dengan sosok pria yang tidak jelas. Makanya ketika anaknya menikah maka mahar pernikahan akan diminta dengan nilai yang besar. “Misalnya di Indonesia ada anak kita punya pacar, lalu pacarnya datang ke rumah mau minta izin ke orangtua untuk mengajak anaknya pergi, sebenarnya kalau di Arab itu nggak boleh guys,” kata Alman.

Sebab jika orangtua di Arab mengizinkan anaknya pergi dengan orang yang bukan suaminya, maka sama saja membiarkan anaknya berzinah secara langsung. Makanya banyak wanita Arab tidak pernah merasakan namanya pacaran. Banyak yang melakukan ta’aruf atau bertemu hanya sekali saat melakukan tunangan. Pasangan itu hanya berkomunikasi melalui sambungan telepon.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"