Spirulina platensis merupakan mikroalga yang mengandung berbagai senyawa kimia yang memiliki manfaat sebagai suplemen maupun obat alami. Spirulina mengandung protein, asam amino esensial, asam lemak omega-3, dan kaya akan vitamin yang baik untuk kesehatan.
Diketahui bahwa spirulina memiliki efek menguntungkan seperti hepatoprotektif, antivirus, antialergi, neuroprotektif, dan berbagai masalah kulit lainnya. Karena efeknya yang menguntungkan untuk kulit, banyak kosmetik yang dikembangkan dengan bahan ekstrak spirulina ini.
Banyak penelitian yang mengungkapkan kandungan serta manfaat dari alga ini. Mau tau serba-serbi mengenai spirulina? Simak artikel berikut, ya!
1. Spirulina Mengandung Aneka Vitamin yang Baik untuk Kulit
Spirulina mengandung berbagai vitamin yang baik untuk kulit. Menurut suatu artikel review yang diterbitkan oleh jurnal Industrial Biotechnology pada tahun 2017 lalu, spirulina mengandung vitamin A yang membantu menginduksi sintesis kolagen dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV.
Spirulina juga mengandung vitamin C. Nutrisi ini berguna untuk melindungi kulit dari radikal bebas, berperan dalam penyembuhan luka, menyamarkan bekas jerawat, dan meningkatkan hidrasi kulit.
Ada pula kandungan vitamin E yang berfungsi sebagai berfungsi sebagai antiradang di dalam alga tersebut. Selain itu, spirulina juga mengandung selenium yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV, zinc yang memiliki aktivitas antibakteri, dan karotenoid yang juga menghindari kerusakan DNA akibat sinar UV.
2. Spirulina Mengandung Senyawa yang Berfungsi sebagai Antioksidan
Spirulina mengandung senyawa fenolik, tripterpen, steroid, flavonoid, dan saponin. Menurut tinjauan artikel yang diterbitkan oleh Journal of Medicine and Health pada tahun 2020, ekstrak spirulina mengandung senyawa-senyawa yang dapat menghambat radikal bebas.
Senyawa bioaktif dari spirulina seperti C-phycocyanin dan betakaroten menunjukkan aktivitas antioksidan dan antiradang. Spirulina juga mengandung pigmen fikosianin, yang diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Spirulina Dapat Membantu Mengatasi Jerawat
Spirulina mempunyai potensi sebagai obat jerawat. Suatu penelitian yang diterbitkan oleh IOP Conference Series: Earth and Environmental Science pada tahun 2020 menunjukkan bahwa masker spirulina menunjukkan aktivitasnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, P. acnes.
Penelitian lain yang diterbitkan oleh International Journal of Applied Pharmaceutics tahun 2018 melaporkan bahwa salep spirulina dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dan S. epidermidis. Kemampuan spirulina dalam menghambat P. acnes ini tidak lepas dari kandungan senyawa pada spirulina yang tinggi antioksidan dan antimikroba.
4. Spirulina Juga Berkhasiat Membantu Menyembuhkan Luka Kulit
Luka kulit adalah rusaknya permukaan kulit yang dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan (terlalu panas atau terlalu dingin), dermatitis, atau kulit dalam kondisi sangat kering. Artikel review dari jurnal Cosmetics yang diterbitkan tahun 2021 menunjukkan bahwa spirulina menunjukkan aktivitas dalam menyembuhkan luka kulit.
Lebih lanjut, penelitian yang diterbitkan oleh Pharmaceutical Biology tahun 2017 menunjukkan bahwa krim dari ekstrak spirulina dapat meningkatkan penyembuhan luka kulit. Senyawa terpenoid dan flavonoid yang terkandung dalam spirulina diketahui dapat membantu menyembuhkan luka kulit. Salep dengan kandungan ekstrak spirulina dapat mampu meredakan gejala eksim.