Maura Magnalia Sempat Depresi karena Jadi Anak Politisi? Ini Penjelasan Nurul Arifin

Maura Magnalia Sempat Depresi karena Jadi Anak Politisi? Ini Penjelasan Nurul Arifin

Maura Magnalia  anak Nurul Arifin  menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (25/1). Sulung dari dua bersaudara ini meninggal dunia karena mengalami henti jantung. Kepada sejumlah awak media, Nurul dan sang suami Mayong Suryolaksono menceritakan kondisi terakhir Maura.

Mayong mengatakan Maura memang sempat mengalami masalah pada mental sehingga menyebabkan dirinya jadi stres. “Dia baru lulus S2 lalu sedang berusaha cari kerja, sempat ada panggilan kerja di Bali sebelum dia meninggal dunia,” kata Mayong.

Tahu kondisi Maura sedang tidak baik, membuat Mayong dan Nurul membawa putri mereka ke psikolog untuk melakukan konsultasi. “Mungkin semua orang jadi frustasi nggak bisa gaul dengan bebas, lama-lama dia bete juga,” kilah Nurul.

Maura Magnalia Anak Nurul Arifin (Liputan6.com)

Bahkan Nurul menceritakan jika kehidupan Maura memang tak bisa lepas dari statusnya sebagai anak politisi dan anggota DPR yang kerap mendapatkan sorotan publik. “Jadi anak politikus itu nggak gampang, dia harus banyak membatasi banyak hal,” tambah Nurul.

Nurul mengatakan anaknya adalah sosok wanita yang cantik, pintar, cerdas dan eksentrik. Maura memiliki banyak tato di tubuhnya. Sebagai ibu, Nurul sempat melarang Maura terus menato tubuhnya, namun tidak berhasil. “Dia tidak suka dilarang,” tegasnya.

Maura pun selalu didampingi Nurul saat artis senior itu berada di rumah. Kepergian Maura mendatangkan duka cita mendalam bagi Nurul dan Mayong. Nurul percaya kini Maura sudah menemukan surganya, tempat indah dan tenang yang menjadi tempat tinggalnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"