Jumat (28/1) Nurul Arifin ditemani suaminya Mayong Suryolaksono mendatangi makam putrinya di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Kebetulan hari itu bertepatan dengan hari ke-3 kepergian Maura Magnalia yang wafat dalam usia 28 tahun.
Sepulang dari makam, Nurul dan Mayong yang sama-sama mengenakan pakaian putih-putih sempat menyapa awak media sebelum masuk ke rumah. Nurul berusaha tegar meski tetap saja kesedihan belum bisa hilang dalam wajahnya.
“Terima kasih atas atensinya, saya rasa sudah cukup (wawancara-red),” jelas Nurul. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini pun menyebut ia untuk sementara tak mau diwawancara tentang Maura karena ingin putrinya tenang. “Kasihan Maura biar nggak terganggu,” tambahnya.
Nurul mengaku ia memang dari makam karena rindu dengan sosok Maura, putri sulungnya yang meninggal dunia karena henti jantung. Nurul mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang sudah banyak membantunya.
“Saya mudah-mudahan kuat, insya Allah banyak yang menguatkan kami, teman-teman semua,” papar Nurul. Sebelum Nurul dan Mayong tiba di rumah, anak kedua mereka Melkior Mirari juga tiba di rumah mengenakan kemeja putih. Sepertinya ia juga bersama orangtua dari makam Maura.
Melalui Instagram pribadinya @na_nurularifin, politikus cantik ini sempat memberikan pernyataan terkait kabar duka ketika Maura meninggal dunia “Gone to soon, my angle Maura..Finally you find you peace. Ibu, Bapak, dan Dimel will always miss you,” tulis Nurul di Instagram.