Kisah Tobat Dan Hijrah Ramai Disorot, Sosok Ini Jadi Saksi Ki Joko Bodo Rajin Beribadah Sebelum Meninggal Dunia

Kisah Tobat Dan Hijrah Ramai Disorot, Sosok Ini Jadi Saksi Ki Joko Bodo Rajin Beribadah Sebelum Meninggal Dunia
Ki Joko Bodo Semakin Religius Setelah Hijrah (Detikcom)

Saat memutuskan bertobat, Ki Joko Bodo sudah mewakafkan salah satu tempat prakteknya untuk menjadi rumah ibadah. Ki Joko Bodo menceritakan tanah seluas 200 meter persegi di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur itu dia diwakafkan untuk difungsikan sebagai masjid.

Setelah bertobat Ki Joko Bodo mengaku semakin dekat dengan Tuhan. Meski sudah memeluk agama Islam sejak dulu, tapi Ki Joko Bodo dulu merasa selalu mencari Tuhan. Tapi kini, dia sudah lebih taat beribadah dan tidak pernah menunda berdoa kepada Sang Ilahi.

Hal ini juga dibenarkan oleh rekannya, Ki Prana Lewu. Membagikan foto Ki Joko Bodo di Instastory-nya, Ki Prana Lewu memberikan kesaksian bahwa mantan paranormal itu langsung beranjak untuk salat setelah mendengar suara adzan.

Kesaksian Ki Prana Lewu Soal Ki Joko Bodo (Instagram)

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Slamat jalan @kijoko.bodo. Semoga amal ibadahmu dtrima dsisi Allah SWT. Aamiin yra. Sy menjadi saksi bhw saat adzan tiba, alm langsung berada di mushola untuk melaksanakan salat," ungkap Ki Prana Lewu. 

Sebelum meninggal, Ki Joko Bodo sempat mengungkap profesi barunya. Paranormal yang bisa berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tak kasat mata ini mengatakan dirinya bekerja sebagai pemandu wisata rohani untuk menghidupo 4 istri serta 10 anaknya.

Ki Joko Bodo juga tidak menapik dirinya masih membuka praktik konsultasi untuk berbagai masalah seperti penyakit, percintaan, dan sebagainya. Akan tetapi, hal ini dilakukannya hanya sebagai wadah untuk silaturahmi. Selain itu, ada pula perbedaan dari sebelum dirinya berhijrah, yaitu kini dia menerapkan batasan-batasan yang dianjurkan agama. Selamat jalan Ki Joko Bodo!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"