Angelina Sondakh akhirnya bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya. Seperti diketahui, setelah 10 tahun menjalani hukuman karena terjerat kasus korupsi, wanita yang disapa Angie ini diperbolehkan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Pondok Bambu, Jakarta, untuk menjalani Cuti Menjelang Bebas (CMB) pada Kamis, 3 Maret 2022.
Baru-baru ini, Angelina Sondakh menyampaikan perasaan terdalamnya kepada sang ayah, Lucky Sondakh. Sambil beruraian airmata, Angie mengutarakan janjinya akan melakukan nasihat dari sang ayah dan tidak akan membantah lagi seperti sebelumnya. Terlihat jelas raut penyelasan di wajah istri mendiang Adjie Massaid ini saat berbicara.
Angelina Sondakh tampak sangat menyesal sudah membuat orangtuanya kecewa, termasuk soal keputusannya berhijab. Angie menganggap pilihannya ini mempermalukan keluarganya terutama Lucky Sondakh yang merupakan anak seorang pendeta dan pernah memimpi gereja selama 15 tahun.
"Angie tahu Angie sudah melukai Papi, Mami dan keluarga besar. Angie juga minta maaf dengan keputusan Angie berhijab. Angie tahu Papi sebagai anak pendeta pasti dipermalukan, Angie minta maaf," tutur Angelina Sondakh yang dikutip dari YouTube Keema Entertainment, 8 Maret 2022.
Tapi di sisi lain, Angie juga bersyukur karena keluarganya tetap menghargai keputusannya walaupun bukan hal yang mudah. Dia pun berdoa agar sang ayah terus diberi kekuatan untuk tetap menyayanginya dengan tampilannya saat ini.
"Angie bersyukur karena Papi bisa menerima keputusan Angie begini, walau Angie tahu itu berat sekali, itu bukan hal yang mudah. Tapi, mudah-mudahan Tuhan memberi kekuatan kepada daddy untuk tetap mengasihi Angie, walaupun dengan tampilan Angie yang seperti ini. Angie tahu itu enggak gampang. Angie minta maaf. Tapi Angie juga seneng karena daddy menghargai keputusa Angie untuk berhijab,” sambungnya.
Mendengar pengakuan anaknya itu, Lucky Sondakh tidak menampik bahwa pilihan Angelina Sondakh untuk hijrah ke Islam dan memakai hijab memang berat baginya. Akan tetapi, atas nama toleransi, pria yang aktif sebagai dosen tersebut tetap menghargai pilihan putrinya. "Itu kan sebetulnya berat sih, tapi it's easy. Be tolerant saja. Itu saja," tegas Lucky Sondakh.