“Apa masalahmu Falo?”, tanya Raja Sing.
“Aku tadi sedang makan rumput diladang. Aku merasakan tubuhku gatal semua. Kemudian, Jali datang. Dia bertanya kenapa aku bertingkah aneh. Lalu, aku jawab bahwa tubuhku gatal-gatal dan tiba-tiba dia menyerangku. Aku pun lari menghindari serangannya.”
“Tapi tubuh Jali kecil, sedangkan kulitmu keras, bagaimana kamu punya pikiran bahwa Jali akan membunuhmu?”, tanya Raja Sing.
“Tapi dia tadi menyerangku raja”, kata pak Falo.
“Maaf raja, aku bukannya hendak membunuhnya. Justru aku ingin membantunya. Aku melihat banyak kutu ditubuh pak Falo, dan itu adalah makanan kesukaanku. Aku hanya ingin memakan kutu-kutu itu tanpa menyakiti pak Falo”, jelas Jali penuh semangat.
Raja Sing pun akhirnya tahu duduk permasalahannya.
“Oh, begitu masalahnya. Jadi sekarang sudah jelas kan semuanya. Ayo sekarang bermaafan”, kata Raja Sing.
“Baiklah Raja Sing”, mereka berdua menyambut.
“Ayo, Jali, segera naik ke punggungku, habiskan kutu-kutu yang ada di tubuhku”, kata pak Falo sambil tersenyum.
“Iya pak Falo”, teriak Jali.
Pak Falo memakan rumput hijau kesukaannya, sedangkan Jali memakan kutu-kutu yang ada di tubuhnya. Mereka berdua gembira dan menghabiskan hari itu dengan perut kenyang. Sementara Raja Sing kembali ketempat istirahatnya.
Nah, itu dia contoh sebuah cerpen singkat beserta strukturnya. Semoga contoh di atas bisa bermanfaat!