Pelatih Asing Timnas Indonesia yang Paling Sukses

Pelatih Asing Timnas Indonesia yang Paling Sukses

Timnas Indonesia pernah melakukan kerja sama dengan sejumlah sosok pelatih asing. Dari sekian banyak pelatih asing , terdapat 4 orang yang dianggap cukup berhasil menjadi arsitek timnas Indonesia. Siapa saja nama-nama pelatih asing tersebut?

1. Shin Tae-yong

Pelatih asing pertama adalah Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu menduduki kursi pelatih sejak tahun 2019. Memang pria yang akrab disapa STY ini belum perna memberikan gelar piala untuk Indonesia.

Tetapi banyak target-target PSSI yang berhasil diwujudkan STY, misalnya meloloskan Timnas Indonesia senior ke 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Timnas Indonesia U-23 melenggang ke semifinal Piala Asia U-23.

Apabila STY berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade maka dia akan menjadi salah satu pelatih yang sangat sukses bagi Indonesia. STY juga sudah membawa Indonesia runner up di Piala AFF 2020 lalu.

2. Alfred Riedl

Pelatih Asing Timnas Indonesia (PanditFootball)

Berasal dari Austria, Alfred Riedl adalah pelatih Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2010. Riedl membawa Indonesia menjadi peringkat kedua usai dikalahkan Malaysia di babak final. Riedl juga menduetkan Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim di lini depan Indonesia.

Tahun 2016 sebenarnya Riedl kembali menjadi pelatih timnas Indonesia setelah mengundurkan diri beberapa tahun sebelumnya. Ia juga membawa Timnas Indonesia runner up Piala AFF setelah kalah dari Thailand.

2. Peter White

Berikutnya ada pelatih asal Inggris, Peter White. Sebelum gabung dengan Timnas Indonesia, White pernah melatih Thailand. Ia membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2004. Kemenangan Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia pada semifinal jadi pertandingan yang sulit dilupakan.

White berhasil memanggil Boaz Salossa yang saat itu masih berusia muda untuk memperkuat timnas. White juga menyeimbangkan pemain muda dengan pemain senior di timnas, seperti Hendro Kartiko, Kurniawan Dwi Yulianto, Ponaryo Astaman, Ilham Jayakesuma, hingga Ismed Sofyan.

4. Luis Milla



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"