Lagi Move On, Netizen Sarankan 3 Nama Ini untuk Melatih Timnas Indonesia

Lagi Move On, Netizen Sarankan 3 Nama Ini untuk Melatih Timnas Indonesia

Hingga hari ini, berita bola nasional belum menunjukkan perkembangan terkait kepastian kontrak dari pelatih timnas Indonesia, Luis Milla. Meskipun PSSI berkeyakinan untuk memperpanjang kontrak usai Asian Games 2018 lalu, belum ada jawaban atau kepastian dari pelatih asal Spanyol ini. Bahkan, kala timnas Indonesia menjamu timnas Mauritius sore hari tadi, Selasa (11/9), tak terlihat dirinya berdiri di samping lapangan.

Luis Milla. (bobotoh.id)

Meskipun banyak pihak mengharapkan kehadirannya agar tetap menangani Timnas, tidak adanya kejelasan menjadikan netizen berspekulasi terkait peracik strategi Tim Garuda. Mereka pun terlihat membagikan beberapa nama, baik dari dalam maupun luar negeri, yang berpotensi kuat menjadi peramu formasi timnas Indonesia. Nah, berikut adalah lima nama yang sedang digosipkan bakal menggantikan posisi Luis Milla sebagai pelatih timnas.

Bima Sakti

Yang pertama santer disebutkan tentunya adalah asisten dari Luis Milla saat ini, Bima Sakti. Kiprahnya di dunia kepelatihan memang belum banyak membuahkan prestasi. Namun, jika kita menilik perjuangan dari mantan pemain sepak bola Indonesia ini, ternyata dirinya sudah lama lho ikut serta dalam susunan asisten pelatih dari Milla.

Bima Sakti. (sidomi.com)

Menurut catatan, Bima Sakti resmi menjabat sebagai asisten pelatih U-21 tersebut selama satu setengah tahun. Pengalamannya dalam mengeksekusi racikan strategi dari Milla, bisa menjadi kekuatan utamanya untuk maju ke panggung pelatih utama timnas.

Indra Sjafri

Jika membicarakan prestasi, pelatih timnas Indonesia U-19 ini memang belum banyak menyumbang medali atau piala bagi negara. Namun, jika kita menilik pendekatan filosofis yang digunakan untuk meramu strategi, timnas membutuhkan sosok sepertinya sebagai otak dari tubuh yang berjalan menuju kejayaan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"