Motor MotoGP terdapat beberapa tombol di bagian stang motor. Fungsi tombol di motor MotoGP pun berbeda-beda. Tombol motor MotoGP terdiri dari warna yang memiliki fungsi, misalnya motor Ducati MotoGP yang memiliki 5 tombol dengan warna yang berbeda. Salah satu pembalap dari tim Ducati, Scott Redding memberikan penjelasan terkait beberapa fungsi tombol tersebut.
Melansir dari GridOto, Redding menjelaskan tombol merah di motor untuk mengatur mapping power. Di motor ada tiga mapping dari paling tinggi A,B, dan C sebagai yang paling rendah. Jika tombol merah diteka maka mapping akan berkurang hingga C dan jika ditekan kembali mapping akan kembali menjadi A.
Untuk tombol berwarna biru memiliki fungsi launch mode. Biasanya tombol ini ditekan pembalap ketika akan memulai start di awal balapan. Saat posisi start gear netral dan pembalap tidak perlu memindahkan gigi dengan tuas, cukup menekan tombol biru itu untuk memulai melaju. Lalu juga ada tombol warna kuning yang mengatur mapping tentang konsumsi bahan bakar.
Selain tombol warna merah, biru, dan kuning, satu lagi tombol yang digunakan pembalap adalah tombol warna hijau. Fungsi tombol di motor MotoGP tersebut untuk mapping engine brake. Tombol warna hijau dianggap sebagai tombol yang paling banyak ditekan pembalap selama balapan karena ditekan ketika memasuki tikungan.
Tombol warna hijau ini berfungsi juga untuk memperlambat putaran ban belakang. Apalagi ketika memasuki lap-lap akhir menjelang berakhirnya balapan, penggunaan ban semakin banyak. Biasanya pembalap akan mengatur mapping engine brake ke B atau C.
Berikutnya ada juga tombol warna abu-abu. Tombol warna abu-abu digunakan untuk membatasi kecepatan motor. Tombol abu-abu ini biasanya digunakan di pit stop atau pit lane untuk membatasi kecepatan selama berada di sana. Saat tombol abu-abu ini ditekan ada lampu hijau menyala di panel instrument motor MotoGP.