Daftar Orang Kaya Indonesia yang Punya Klub Sepak Bola, dari Anak Presiden, Menteri, Sampai Artis yang Dijuluki Sultan

Sepak bola merupakan olahraga paling populer di Indonesia. Makanya banyak tumbuh klub sepak bola di Indonesia . Sepak bola tak hanya olahraga saja karena perkembangan zaman membuat bisnis dalam sepak bola menarik perhatian banyak orang kaya  di Indonesia untuk bisa memiliki klub sepak bola.

Beberapa konglomerat atau orang kaya rela melakukan investasi dan menyuntik dana dalam nominal besar ke klub-klub di Indonesia. Mereka adalah anak Presiden, menteri, pengusaha, hingga artis yang dijuluki Sultan Andara. Berikut nama-nama pemilik klub sepak bola di Indonesia yang kekayaannya bernilai fantastis.

1.    Kaesang Pangarep

Anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep merupakan pemilik klub Persis Solo. Klub kebanggaan warga Solo itu baru saja promosi untuk ikut kompetisi Liga 1 di musim 2022 setelah jadi juara di Liga 2. Tentu banyak uang yang sudah Kaesang investasikan ke Persis Solo. Ia kabarnya memiliki saham sekitar 40 persen.

2.    Erick Thohir

Kaesang tak sendiri jadi pemilik Persis Solo. Mantan pacar Felicia Tissue itu menggandeng nama beken Erick Thohir yang saat ini jadi Menteri BUMN. Sebelumnya Erick diketahui menjadi pemilik beberapa klub sepak bola dunia, mulai dari Inter Milan hingga klub MLS Amerika Serikat, DC United. Saham Erick di Persis Solo sebesar 30 persen.

3.    Raffi Ahmad

Raffi Ahmad adalah artis Indonesia pertama yang punya klub sepak bola. Ayah dua anak ini diketahui memiliki klub Rans Cilegon FC yang jadi runner up juara Liga 2 dan lolos ke Liga 1 musim 2022. Seperti diketahui kerajaan bisnis Raffi tak hanya dari sepak bola saja, ia memiliki klub basket, bisnis digital, dan beberapa sumber kekayaan lainnya.

4.    Glenn Sugita

Nama orang kaya berikut ini memang kurang familiar dibandingkan ketiga nama sebelumnya. Namun Glenn Sugita adalah bos Persib Bandung. Klub tersebut terkenal royal dalam membeli pemain bintang Indonesia. Glenn diketahui memiliki perusahaan dalam bidang investasi multinasional bernama Northstar Group yang beroperasi di Singapura.