5 Ciri-ciri Orang Kaya karena Hasil Pesugihan

Mbah Yadi ahli supranatural menjelaskan ciri-ciri orang kaya karena hasil dari pesugihan. Pesugihan adalah praktik ilmu hitam yang dilakukan orang untuk mendapat atau menambah kekayaan. Meskipun zaman sudah modern, pesugihan seakan jadi jalan pintas untuk mendapat kemakmuran.

Menurut Mbah Yadi ada beberapa pesugihan yang banyak dilakukan orang Indonesia. Seseorang yang sudah mendapatkan hasil dari pesugihan akan menjadi kaya raya meski hidupnya tak nyaman. Berikut ciri-ciri orang kaya karena hasil pesugihan.

Tidak Mau Bersedekah

Orang kaya yang punya banyak uang disarankan untuk rajin bersedekah. Tapi orang kaya yang kekayaannya didapat dari hasil pesugihan justru tidak mau bersedekah. Orang tersebut mempercayai jika melakukan sedekah maka ilmu pesugihan akan hilang. Ilmu hitam untuk menyesatkan orang tetapi malah bersedekah, dan itu menjadi larangan.

Tidak Mau Beribadah

Selain tidak mau bersedekah, orang yang tidak mau beribadah meskipun sudah kaya raya adalah ciri orang yang lakukan pesugihan. Normalnya orang yang kaya harus rajin beribadah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tapi orang kaya karena pesugihan malah enggan beribadah. Hidupnya sudah diabadikan dengan perjanjian makhluk halus.

Suka Menyendiri

Orang yang suka menyendiri meskipun sudah kaya raya bisa jadi ciri orang yang pesugihan. Orang ini tidak suka bersosialisasi atau berkumpul dengan banyak orang. Hal itu membuat ilmunya tidak nyaman dan bertahan, apalagi jika kumpul dengan orang-orang yang memiliki ketekunan pada agama atau rajin beribadah.

Keluar Rumah Jelang Magrib

Orang kaya karena hasil pesugihan biasanya senang keluar rumah jelang Magrib sampai tengah malam. Aktivitas yang dilakukan di luar rumah terkait praktik pesugihan yang dilakukan, seperti melakukan ritual-ritual atau mempersembahkan tumbal bisa hewan bahkan manusia yang jadi korban.

Posisi Duduk

Posisi dukuk perlu diperhatikan. Orang kaya karena pesugihan konon selalu duduk menyerong dan tidak berhadapan ketika bertemu orang lain. Justru duduk berhadapan sambil berbincang membuat orang itu tidak nyaman dan memilih untuk cepat pergi.