Pertandingan bola basket dipimpin oleh wasit. Wasit bola basket memililki ciri khas yakni memakai baju yang berbeda dengan pemain basket, celana panjang hitam, dan sepatu hitam. Wasit bola basket terdiri dari tiga orang. Tiga orang itu terdiri dari wasit utama atau referee, wasit kedua dan ketiga atau pembantu atau disebut empire.
Ketiga wasit dalam memimpin pertandingan harus bekerja sama dengan baik. Jangan sampai salah satu dari wasit tidak bisa menjalani tugasnya, sehingga bisa mempengaruhi jalannya pertandingan. Berikut tugas-tugas ketiga wasit yang ada di bola basket.
Wasit Utama
Wasit utama dalam bola basket memiliki fungsi dan peran seperti mengawasi pemanasan yang dilakukan oleh kedua tim sebelum pertandingan dimulai. Wasit ini juga memeriksa semua perlengkapan pertandingan mulai dari kondisi lapangan, bola, ring, papan skor, dan beberapa penunjang pertandingan.
Wasit bola basket ini juga sebelum memulai pertandingan harus memeriksa daftar nama-nama pemain kedua tim yang bertanding, baik pemain utama dan pemain cadangan, termasuk apakah para pemain sudah mengenakan seragam atau jersey. Wasit ini bertugas melakukan tip-off bola di tengah lapangan untuk memulai pertandingan.
Wasit utama juga akan memberikan penilaian atau tanda apakah seorang pemain melakukan pelanggaran atau tidak. Tugas yang dilakukan wasit utama ini terbilang cukup berat. Sebagai wasit utama diharuskan memiliki ketelitian selama memimpin pertandingan agar tidak mengeluarkan keputusan yang kontroversi.
Wasit Kedua
Wasit kedua memiliki tugas yang tidak sebanyak wasit utama. Wasit kedua dalam pertandingan bola basket harus melakukan pengawasan kepada anggota tim selama pertandingan berlangsung, mulai dari pemain di lapangan, pemain cadangan, pelatih, dan staf lainnya yang duduk di tempat duduk atau bench.
Wasit kedua membantu wasit utama untuk menjaga agar pertandingan bisa berjalan lancar dan kondusif. Wasit ini juga berperan dalam menentukan kuota time out atau waktu istirahat masing-masing tim.
Tugas wasit ini termasuk mengecek soal pergantian pemain setiap masing-masing tim. Jika kondisi lapangan bermasalah seperti basah dan bisa bahayakan pemain, maka wasit kedua bisa memberhentikan pertandingan dan meminta official lapangan membereskannya.