5 Kelompok Suporter Klub Sepak Bola Paling Rusuh di Dunia, Ada dari Indonesia?

5 Kelompok Suporter Klub Sepak Bola Paling Rusuh di Dunia, Ada dari Indonesia?

Suporter atau pendukung sebuah klub sepak bola biasanya akan mendukung tim pujaannya dengan sepenuh hati. Bahkan saking fanatiknya, mereka kerap membuat kerusuhan ketika klub yang didukungnya mengalami kekalahan. Atau suporter klub sepak bola itu bersitegang dengan suporter lainnya. 

Jika hal itu sudah terjadi biasanya kerusuhan pun tidak bisa dihindari. Kelompok suporter itu pun terkenal di dunia karena jadi tukang rusuh dan bikin onar. Kira-kira suporter klub mana saja yang sudah dicap hitam jadi tukang rusuh ya? Apakah ada dari Indonesia?

Boca Juniors

Boca Juniors adalah klub asal Argentina. Pendukung klub ini terkenal sangat fanatik di Argentina. Apalagi jika tim kesayangan mereka melakukan pertandingan dengan musuh abadi, River Plate. Suporter Boca Juniors sering bentrok dengan suporter lawan, bahkan kerap adu fisik dengan sesama suporter Boca Juniors.

Sebab banyak fiksi-fiksi di dalam suporter yang sulit ditemukan jalan keluarnya. Perbedaan di internal suporter kadang membuat masalah baru yang malah membuat suasana semakin panas. Sama teman sendiri saja suka ribut, apalagi dengan suporter lain?

Suporter Klub Sepak Bola (CNN Indonesia)

Al-Masry

Dari Argentina pindah ke Mesir di benua Afrika. Di Afrika ada suporter klub sepak bola yang terkenal garang yakni Port  Said yang merupakan suporter klub Al-Masry. Pada tahun 2012 lalu klub ini pernah menang lawan Al-Ahly. Kemenangan itu membuat suporter bahagia dan masuk ke dalam lapangan.

Banyak polisi yang berusaha mengusir suporter masuk ke lapangan. Kejadian itu malah berujung dengan kerusuhan yang menyebabkan sekitar 74 orang meninggal dunia dan sebabkan 248 orang alami luka-luka.

Galatasaray

Galatasaray adalah klub asal Turki. Klub ini terkenal dengan kelompok suporter yang fanatik. Tim lawan yang bertandang ke kandang Galatasaray pasti akan takut dan khawatir dengan intimidasi yang dilakukan suporter lewat teriakan hingga tulisan besar “Selamat Datang di Neraka”.

Beberapa tahun silam pernah ada kejadian memilukan dimana oknum suporter Galatasaray diduga melakukan aksi pembunuhan kepada suporter Leeds United yang berjumlah dua orang, dalam lanjutan Liga Champions Eropa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"