4 Kelompok Suporter Hooligan yang Suka Bikin Rusuh di Piala Dunia, Dilarang Masuk Qatar?

4 Kelompok Suporter Hooligan yang Suka Bikin Rusuh di Piala Dunia, Dilarang Masuk Qatar?

Piala Dunia 2022 Qatar semarak dengan kehadiran suporter dari tiap negara peserta Piala Dunia. Salah satu kelompok suporter sepak bola yang paling terkenal biang rusuh setiap Piala Dunia adalah hooligan. Mayoritas hooligan berasal dari negara-negara di Eropa. Hooligan biasanya datang ke stadion dengan kondisi mabuk dan memicu kerusuhan usai pertandingan.

Apalagi saat negara yang mereka dukung kalah. Para hooligan yang mayoritas kaum laki-laki ini bakal tidak terima dan bisa jadi merusak beberapa fasilitas umum yang berada di negara tersebut. Selain suka merusak, hooligan juga kerap bentrok dengan warga lokal yang merasa keberatan dengan aksi tersebut.

Tentu pada Piala Dunia 2022 Qatar kali ini pihak keamanan sudah mewanti-wanti jika terjadi kerusuhan yang dipicu oleh ulah oknum hooligan. Sepanjang sejarah Piala Dunia terdapat beberapa kelompok suporter yang disebut-sebut sering bikin rusuh. Siapa saja hooligan tersebut?

4 Kelompok Suporter Hooligan yang Suka Bikin Rusuh di Piala Dunia (Liputan6.com)

Hooligan Inggris

Inggris menjadi negara Eropa yang langganan tampil di Piala Dunia. Meskipun baru meraih gelar satu kali pada tahun 1966 lalu, namun para suporter Inggris selalu datang ke negara tempat Piala Dunia berlangsung untuk mendukung para pemain timnas Inggris. Suporter Inggris datang dalam jumlah banyak dengan membawa bendera dan atribut lain.

Rekam jejak hooligan Inggris terkenal dengan hal negatif. Beberapa kali hooligan Inggris bentrok dengan suporter negara lain di Piala Dunia. Banyak juga oknum hooligan yang akhirnya ditangkap dan menjalani proses hukum di negara tersebut. 

Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah memberikan ancaman kepada hooligan Inggris untuk tidak membuat kerusuhan di Rusia. Sebab pemerintah Rusia tidak segan-segan mengambil langkah tegas untuk menangkal oknum hooligan yang sering membuat rusuh.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"