Akhirnya Muncul! Gini 3 Poin Klarifikasi Bang Si Hyuk Soal Tuduhan Monopoli K-Pop Hingga Sedih Lihat Manajemen SM

Akhirnya Muncul! Gini 3 Poin Klarifikasi Bang Si Hyuk Soal Tuduhan Monopoli K-Pop Hingga Sedih Lihat Manajemen SM

Bang Si Hyuk yang merupakan pendiri HYBE Labels, akhirnya muncul ke publik setelah cukup lama bungkam usai akuisisi saham SM Entertainment yang menuai polemik. Baru-baru ini, Bang Si Hyuk tampil dalam program wawancara dengan media CNN.

Di situ, Si Hyuk memberikan klarifikasi atas informasi yang beredar. Diketahui sebelumnya, keputusan HYBE membeli saham milik pendiri SM, Lee Soo Man hingga menjadikannya pemegang saham terbesar di perusahaan, sampai sekarang masih menuai pro kontra.

Keputusan ini pun memunculkan banyak tuduhan-tuduhan misalnya upaya untuk menguasai industri K-Pop. Sampai akhirnya, Bang Si Hyuk memberikan penjelasan. Penasaran seperti apa klarifikasi Bang Si Hyuk? Berikut tiga poin yang sudah dirangkum! Simak sampai habis ya!

Tuduhan Monopoli Industri K-Pop

Tuduhan Monopoli Industri K-Pop Bang Si Hyuk Soal Tuduhan Monopoli (Koreaboo)

Salah satu tuduhan yang beredar adalah upaya monopoli. Disebutkan bahwa agensi yang menaungi BTS itu ingin memonopoli (mengambil alih) seluruh pasar industri K-Pop dengan akuisisi tersebut. Bang Si Hyuk lantas memberi bantahan tegas.

"Tidak benar mengatakan bahwa kami mencoba mengambil alih seluruh industri. Orang bilang akan ada oligopoli yang serius (keadaan persaingan terbatas) di pasar musik. Tetapi kalian perlu menganalisis di mana musik dijual," tegas Bang Si Hyuk.

Pengusaha 50 tahun ini juga membeberkan bahwa kombinasi HYBE dan SM tidak mungkin memonopoli industri K-Pop. Menurutnya, K-Pop bukan hanya tentang CD. Melainkan lebih jauh dari itu. Maka Si Hyuk mengatakan hal itu tidak akan terjadi.

"Kalian mungkin berasumsi bahwa sebagian besar dijual di Korea, kalau tidak termasuk semua pesanan internasional, bahkan melalui perusahaan pembelian, dengan semua CD dijual di Korea, gabungan SM dan HYBE, sangat sulit bagi kami untuk memonopoli pasar," imbuhnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"