Ternyata! Jaemin NCT Nyaris Gagal Debut, Akui Pernah Tinggalkan SM Entertainment Karena Kejadian Ini

Ternyata! Jaemin NCT Nyaris Gagal Debut, Akui Pernah Tinggalkan SM Entertainment Karena Kejadian Ini

Jaemin NCT langsung menjadi perhatian setelah mengaku hampir gagal debut. Idol kelahiran 13 Agustus 2000 itu mengatakan dirinya sempat meninggalkan SM Entertainment karena kejadian yang tidak terduga saat masih menjadi trainee. 

Kisah ini diceritakan Jaemin pada Yoo Jae Suk dalam program variety show bertajuk ‘miniPinggyego'. Saat itu, Jaemin bersama dua rekannya di NCT Dream yakni Mark dan Haechan tengah mempromosikan album terbaru mereka.

Dalam acara yang tayang di kanal YouTube DdeunDdeun, ketiganya membicarakan banyak hal mulai dari MBTI sampai perjalanan karier mereka sebagai member boy group NCT. Di momen inilah, Jaemin mengungkap kejadian menarik saat jadi trainee.

Pengakuan Jaemin NCT Tinggalkan SM Entertainment Karena Makan Burger (YouTube)

Awalnya, Yoo Jae Suk mengakui menjadi seorang idola K-Pop bukanlah hal yang mudah. Mulai dari ikut audisi untuk jadi seorang trainee di sebuah agensi sudah merupakan hal yang sulit. Apalagi agensi besar sekelas SM Entertainment. 

Setelah menjadi trainee pun, mereka masih terus berjuang dan berlatih. Padahal, mereka pun belum pasti mendapatkan kesempatan debut. Yoo Jae Suk lantas menyebut kalau banyak trainee yang gagal dan memillih untuk meninggalkan agensi.

Mendengar ini, Jaemin mengaku bahwa dia melakukan hal serupa dan sempat beberapa kali meninggalkan SM. Namun, akhirnya dia memilih untuk kembali. "Aku mengemasi barang-barangku beberapa kali, keluar, dan lalu kembali lagi," ungkap Jaemin NCT.

Akan tetapi, alasan dia melakukan hal itu bukan karena dia ingin berhenti menjadi idol. Melainkan karena dia pernah tertangkap makan burger oleh salah satu staf. "Aku ketahuan makan burger. Lalu aku pergi meninggalkan agensi dan kembali lagi," pungkas Jaemin NCT.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"