Ambil Paksa Saham
Bang Si Hyuk - Lee Soo Man (Berbagai Sumber)
Bang Si Hyuk juga sempat ditanya soal tudingan bahwa HYBE memperoleh saham lewat kesepakatan bermusuhan (hostile deal) karena semua orang tidak menginginkannya. Terkait ini, Si Hyuk menjawab, "Aku yakin penting untuk mengklarifikasi istilah (hostile deal) itu terlebih dahulu."
Si Hyuk pun menjelaskan berdasarkan ilmu ekonomi, hostile deal merujuk pada kasus di mana saham perusahaan dijual di pasar namun bertentangan dengan keinginan pemegang saham utama atau oligopolistik. Namun, dia membeli saham dengan persetujuan dan lewat proses hukum.
"Dalam ilmu ekonomi, ini pada dasarnya merujuk pada kasus di mana sebuah perusahaan dikumpulkan di pasar bertentangan dengan keinginan pemegang saham utama atau oligopolistik. Namun, kami mengambil alih saham mereka dengan persetujuan pemegang saham utama melalui proses hukum," terangnya.
Sedih Lihat Manajemen SM Entertainment
Bang Si Hyuk - Para Pemimpin SM Entertainment (Kpop Chart)
Bang Si Hyuk lantas mengungkap keprihatinannya pada manajemen SM Entertainment. Dia menyayangkan perusahaan sebagus SM tidak punya struktur tata kelola yang baik. Si Hyuk pun menerangkan kalau dia ingin memperbaiki itu lewat akuisisi ini.
"Hanya ketika dukungan diperoleh di sana, kami bisa membentuk dewan direksi yang kami inginkan. Aku sudah lama sedih karena perusahaan bagus seperti SM tidak memiliki struktur tata kelola yang baik," lanjut Bang Si Hyuk.
Terakhir Si Hyuk menegaskan tidak ganggu bagian orisinalitas artistik. "Kami hampir menyelesaikan masalah tata kelola melalui akuisisi saham saat ini. Dan HYBE terkenal membantu artis menjadi sukses hanya dalam proses manajemen tanpa menyentuh otonomi orisinalitas artistik mereka."
Tak hanya fans, keputusan akuisisi HYBE ini juga ditentang 85% karyawan SM, yang menolak HYBE jadi pemegang saham terbanyak. Meski begitu, HYBE memastikan kalau SM bisa tetap jalan sendiri. Lee Soo Man pun dipastikan tidak akan lagi terlibat dalam manajemen SM Entertainment. Menurut kamu gimana nih klarifikasi pendiri HYBE Labels?