Kuliner atau makanan khas orang Arab banyak yang mengandung daging dibandingkan sayuran. Salah satu makanan orang Arab adalah daging kambing. Selain daging kambing juga ada menu lain seperti daging domba dan unta.
Meskipun sering makan daging kambing, rata-rata orang Arab tetap dalam kondisi sehat dan tidak sakit. Padahal stigma yang berkembang khususnya di Indonesia menyebut jika seseorang terlalu banyak makan daging kambing maka bisa terkena tekanan darah tinggi atau kolesterol, serta penyakit lainnya.
Ternyata walaupun hobi makan daging kambing, orang Arab memiliki rahasia agar tetap sehat. Caranya dengan mengolah makanan tersebut menjadi makanan yang sehat tanpa mengurangi kelezatan rasa olahan daging tersebut.
Dilansir dari Okezone, makanan Arab lebih kepada bumbu yang kering dan dominan dengan isian rempah-rempah lebih banyak dibandingkan yang kering. Aroma rempah pada makanan itu sangat terasa jika dimakan.Salah satu rempah-rempah yang dicampur dengan makanan orang Arab adalah jinten hitam.
Jinten hitam ternyata baik bagi kesehatan tubuh khususnya ginjal dan hati. Makanan arab baik untuk pengobatan, sebab bumbunya yang mengandung herbal digunakan sebagai bumbu masakan. Makanya orang Arab tidak khawatir jika makan daging dalam porsi yang cukup banyak.
Selain jinten hitam, ada satu bumbu lagi yang disebut punya manfaat bagi kesehatan yakni kapulaga. Kapulaga dipercaya bisa memudahkan pencernaan dan membuat otot yang tegang menjadi rileks. Perut manusia membutuhkan rempah untuk melancarkan pencernaan dan menghancurkan daging yang dikonsumsi.