Begini Proses Kawin Kontrak Orang Arab di Puncak, Benarkah Banyak Wanita Trauma?

Begini Proses Kawin Kontrak Orang Arab di Puncak, Benarkah Banyak Wanita Trauma?

Banyak orang Arab yang datang ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Gosipnya bisnis kawin kontrak di daerah wisata terkenal itu sudah dibicarakan orang sejak beberapa tahun lalu. Pria Arab datang ke Indonesia untuk melakukan pernikahan kontrak dengan wanita lokal. Namanya kawin kontrak tentu saja durasi pernikahan tak lama. 

Di kawasan Puncak ada dua kampung yang terkenal sering dikunjungi pria Arab, yakni kampung Warung Kaleng dan Kampung Ciburial. Beberapa warga di dua kampung itu akan memberikan rekomendasi kepada orang Arab yang datang terkait siapa saja wanita-wanita lokal yang bisa dijadikan istri kontrak orang Arab.

Bagi turis yang ingin melakukan pernikahan kontrak diwajibkan untuk melakukan negosiasi dulu dengan wanita yang ingin dinikahinya. Termasuk apakah ada uang yang nantinya akan dibayarkan selama proses nikah berlangsung. Melansir dari JPNN, Sandra (bukan nama sebenarnya-red) mengaku trauma melakukan nikah kontrak.

Begini Proses Kawin Kontrak Orang Arab di Puncak, Benarkah Banyak yang Trauma (Tribunnewsbogor)

Sandra kawin kontrak dengan seorang pria Arab. Dari segi komunikasi saja mereka tidak bisa nyambung karena perbedaan bahasa. “Masih takut saja, apalagi saya nggak mengerti bahasanya, jadi kalau megu gitu aja,” kata Sandra. Menurutnya sekarang proses kawin kontrak sudah jarang terjadi di Puncak.

Kabarnya banyak wanita setempat yang trauma melakukan kawin kontrak dengan pria Arab. Dibandingkan melakukan pernikahan kontrak, mereka memilih untuk menjadi pekerja seks yang melayani tamu-tamu untuk melakukan hubungan badan, atau sekedar bekerja di hiburan malam di kawasan Puncak. 

Orang Arab datang ke Puncak tidak hanya untuk melakukan kawin kontrak. Salah satunya adalah ingin berlibur. Udara sejuk khas Puncak di dataran tinggi ternyata membuat orang Arab senang tinggal berlama-lama di sana. Para orang Arab sudah mendapatkan informasi dari kerabat bahkan orang Indonesia yang bekerja di Arab.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"