Masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara skincare berbahan dasar air dan yang berbasis minyak. Padahal, saat ini produk perawatan kulit dengan formula water based semakin mudah ditemukan di pasaran.
Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, penggunaan skincare dengan tekstur ringan menjadi kebutuhan penting. Suhu udara yang panas serta tingkat kelembapan yang tinggi dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit. Karena alasan inilah, banyak produk perawatan kulit diformulasikan dengan bahan dasar air agar mampu menjaga kelembapan tanpa meninggalkan rasa lengket atau berminyak di wajah.
Meski demikian, tidak sedikit orang yang masih bingung membedakan water based skincare dengan oil based skincare serta memahami fungsi masing-masing.
Apa Itu Water Based Skincare?
Water based skincare adalah produk perawatan kulit yang menjadikan air atau bahan berbasis air sebagai komponen utama dalam formulanya. Cara paling mudah untuk mengenalinya adalah dengan melihat daftar kandungan, di mana kata “water” atau “aqua” biasanya tercantum di urutan pertama.
Ilustrasi skincare (freepik)
Produk jenis ini umumnya diperkaya dengan bahan humektan, seperti glycerin dan hyaluronic acid, yang berfungsi menarik dan mengikat air ke dalam lapisan kulit. Oleh karena itu, skincare berbasis air mampu memberikan hidrasi optimal tanpa terasa berat saat digunakan.
"Produk berbasis air cenderung menghidrasi dan meresap dengan cepat, sementara produk berbasis minyak mengunci kelembapan dan menutrisi kulit," kata Krupa Koestline, ahli kimia kosmetik bersih sekaligus pendiri KKT Labs, mengutip InStyle USA.
Perbedaan Water Based Skincare dan Oil Based Skincare
Perbedaan paling mendasar antara kedua jenis skincare ini terletak pada bahan utama yang digunakan. Water based skincare menggunakan air sebagai komponen dominan, sedangkan oil based skincare mengandalkan minyak alami, seperti jojoba oil, argan oil, atau coconut oil.
"Baik air maupun minyak berfungsi untuk mengantarkan bahan-bahan ke kulit, perbedaannya adalah air menghasilkan produk perawatan kulit yang ringan, sedangkan minyak lebih emolien," kata Ron Robinson, ahli kimia kosmetik dan pendiri Beauty Stat.
Krupa Koestline menambahkan, skincare berbasis air membantu menghidrasi kulit dan mempercepat penyerapan bahan aktif. Sementara itu, produk berbasis minyak berperan penting dalam mengunci kelembapan serta memberikan nutrisi lebih intens. Inilah sebabnya urutan pemakaian skincare harian perlu diperhatikan agar manfaat kedua jenis produk dapat bekerja secara maksimal.
Ciri-Ciri Skincare Berbahan Water Based
