Meski Jaraknya Dekat, Orang Arab Nggak Ada yang Mau Datang ke Palestina, Apa Alasannya?

Meski Jaraknya Dekat, Orang Arab Nggak Ada yang Mau Datang ke Palestina, Apa Alasannya?

Banyak orang mengecam serangan Israel kepada Palestina. Tapi ada hal unik saat banyak orang Arab yang menjadi warga negara-negara Arab tidak mau datang ke Palestina meskipun jarak yang cukup dekat. Di Palestina ada Masjid Al-Aqsa yang memiliki nilai sejarah terkait agama Islam. Apa alasannya orang Arab nggak mau datang ke Palestina?

Dilansir dari channel YouTube Fouly, Fouly merupakan pria asal Mesir dan bagian dari negara-negara Arab. Fouly mengatakan banyak orang dari negara Arab termasuk dari Mesir pun banyak yang tidak mau datang ke Palestina. “Kalau mau ke Palestina harus mendaftar visa Israel,” kata Fouly.

Fouly menyebut jika seseorang mengajukan visa Israel untuk masuk Palestina artinya orang tersebut menyinggung Palestina dan menyatakan bahwa Israel adalah negara yang menguasai Palestina. “Dengan mendaftar visa Israel bahwa mengakui Israel memiliki kekuasaan Palestina, padahal Palestina bukan hak mereka (Israel – red),” ujar Fouly.

Meski Jaraknya Dekat, Orang Arab Nggak Ada yang Mau Datang ke Palestina (YouTube Fouly)

Selain menyatakan Palestina dibawah kekuasaan Israel, dengan pendaftaran visa itu bisa menyinggung warga Palestina. “Sebagai orang dari negara-negara Arab masih membenci Israel dan membela Palestina, meskipun saat ini ada beberapa negara Arab yang mulai dekat dengan Israel,” tutur Fouly.

Seperti diketahui konflik Palestina dan Israel kadang dianggap sebagai konflik berbau agama. Padahal sejak tahun 40-an, suasana panas memang sudah terjadi di jalur Gaza. Entah sudah berapa juta orang mati sia-sia akibat konflik Israel dan Palestina. 

Israel dan Palestina pertama kali tersulut konflik ketika Israel merdeka pada tahun 1948. Warga Palestina merasa tak terima dengan kemerdekaan Israel hingga memicu peperangan pada waktu itu selama beberapa tahun.

Sebenarnya peperangan bisa tersulut dan mereda. Namun pihak Israel diduga terlalu menguasai banyak wilayah yang bekas kekuasaan Inggris, termasuk kota Yerusalem, sedangkan Mesir menguasai Gaza. Perebutan wilayah Gaza ini membuat Palestina dan Israel kembali memanas setelah Israel merebut Gaza pada tahun 1967.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"