Muntaber atau muntah berak (diare) bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: virus, bakteri, parasit, obat-obatan tertentu, atau kondisi medis tertentu. Makanan yang sulit dicerna (seperti terlalu banyak makanan manis) dan daging atau ikan yang kurang matang (mentah atau sebagian mentah) juga dapat menyebabkan muntah dan diare.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami muntaber, jangan panik! Ikuti beberapa panduang untuk mencegah dehidrasi berikut ini!
Apa yang Harus Dilakukan Saat Muntaber
Jika kamu mengalami muntaber, hindari makan dan minum selama dua jam setelah muntah terakhir. Mulailah mengkonsumsi sedikit cairan bening, seperti air, es, es loli, minuman olahraga, kaldu bening selama 24 jam pertama. Hindari alkohol, minuman berkafein, dan jus buah.
Selama 24-48 jam berikutnya, lanjutkan ke diet BRAT (B-pisang, R-nasi (putih) Saus A-apel (tanpa jus), T-toast) namun pilihannya mungkin juga mencakup sup ayam, pasta polos, biskuit asin dan pretzel.
Masukkan makanan lain secara perlahan, namun hindari alkohol, kopi, makanan pedas, salad/sayur mentah, susu/produk susu, dan gorengan selama 3-5 hari ke depan.
Kapan Harus ke Dokter?