Demi Mudik Lebaran Lancar, Ikuti Tips Mencegah Anak Mabuk Saat Perjalanan Panjang

Demi Mudik Lebaran Lancar, Ikuti Tips Mencegah Anak Mabuk Saat Perjalanan Panjang

Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga bagian dalam, mata, dan saraf di persendian dan otot.

Bayangkan seorang anak kecil duduk rendah di kursi belakang mobil tanpa bisa melihat ke luar jendela — atau anak yang lebih besar sedang membaca buku di dalam mobil. Telinga bagian dalam anak akan merasakan gerakan, tetapi mata dan tubuhnya tidak. Hasilnya mungkin sakit perut, keringat dingin, kelelahan, kehilangan nafsu makan atau muntah.

Tidak jelas mengapa mabuk kendaraan mempengaruhi beberapa anak lebih dari yang lain. Meskipun masalah tersebut tampaknya tidak memengaruhi sebagian besar bayi dan balita, anak-anak usia 2 hingga 12 tahun sangat rentan.

Untuk mencegah mabuk kendaraan pada anak, para orangtua dapat mencoba strategi berikut:

Persiapan mudik dengan anak (alodokter.com)

1. Kurangi input sensorik. Dorong anak untuk melihat benda-benda di luar mobil daripada berfokus pada buku, permainan, atau layar. Jika anak tidur siang, bepergian selama waktu tidur siang mungkin bisa membantu.

2. Rencanakan makanan sebelum perjalanan dengan hati-hati. Jangan beri anak makan besar segera sebelum atau selama perjalanan dengan mobil. Jika perjalanannya akan lama atau anak perlu makan, beri dia camilan kecil yang hambar — seperti kerupuk kering dan sedikit minuman — sebelum waktunya berangkat.

3. Berikan ventilasi udara. Ventilasi udara yang memadai dapat membantu mencegah mabuk kendaraan.

4. Alihkan perhatiannya. Jika anak mudah mabuk kendaraan, coba alihkan perhatiannya selama perjalanan dengan mobil dengan berbicara, mendengarkan musik, atau menyanyikan lagu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"