Jepang terkenal dengan beragam vending machine atau mesin penjual otomatisnya. Bahkan, jumlahnya per kapita merupakan yang tertinggi di dunia, karena mesin itu terletak hampir di mana-mana, mulai dari gang kecil hingga desa terpencil.
Mesin yang dikenal dengan nama jidou hanbaiki atau jihanki dalam bahasa Jepang ini pun sudah jadi bagian dari budaya toko swalayan Jepang dan bisa dibanjiri volume hingga variasi dagangan. Umumnya vending machine menjual makanan dan minuman.
Tapi kini, barang-barang yang dijual di mesin penjual otomatis sudah sangatlah beragam misalnya menjual aneka daging segar seperti daging wagyu atau seafood. Namun selain itu, vending machine Jepang juga menjual daging babi hutan dan rusa.
Terbaru, ditemukan vending machine yang menjual daging beruang yang terbilang cukup asing dikonsumsi sebagai makanan di sana. Dikutip dari BBC mesin khusus yang menjual daging beruang liar itu ada di kota Semboku, Prefektur Akita.
Mesin yang dioperasikan secara otomatis dan berisi daging beruang itu dikelola oleh restoran lokal Soba Goro. Ada dua jenis pilihan yang disediakan yakni daging tanpa lemak atau daging yang berlemak. Mesin itu dilaporkan menjual 10-15 bungkus daging beruang setiap minggunya.
Di mana, beruang liar itu didapat dari para pemburu lokal dengan cara ditembak atau diberi perangkap. Harga daging beruang di vending machine tersebut dibanderol dari 2.200 yen (Rp246 ribu) per 250 gram. Vending machine ini baru dipasang sekitar bulan November tahun lalu.
Meski begitu, mesin tersebut mendapat sambutan baik dari warga Jepang. Bahkan permintaan akan daging beruang ini cukup tinggi di daerah Kanto dan Tokyo. Mereka yang pernah mencobanya pun mengatakan rasa daging beruang tidak alot.