Ketoprak selama ini dianggap sebagai makanan khas Jakarta atau Betawi. Padahal jenis ketoprak beraneka ragam. Saat ini diketahui ada ketoprak Cirebon, Ketoprak Tegal, dan ketoprak Jakarta yang dijual di sekitar kita. Setiap macam ketoprak memiliki perbedaannya.
Meskipun pada dasarnya ketoprak Cirebon, Tegal, dan Jakarta memiliki isi yang sama seperti ketupat atau lontong, bihun, tauge, tahu, dan bumbu kacang untuk semakin menambah enak ketoprak tersebut. Berikut beberapa ciri khas setiap jenis ketoprak itu.
1. Ketoprak Tegal
Ketoprak Tegal paling mudah dicirikan dari bentuk gerobaknya. Ketoprak Tegal memiliki bentuk gerobak yang lebih panjang dan sekilas mirip dengan perahu. Gerobak ketoprak jenis ini memiliki dua papan yang digunakan untuk meletakan piring termasuk tempat tahu.
Ketoprak Tegal biasanya meletakkan ketupat di dalam wadah plastik bukan daun ketupat. Pedagang ketoprak Tegal berjualan dari pagi sampai sore hari. Biasanya pedagang tidak mangkal melainkan berjalan keliling ke beberapa tempat. Bumbu kacang ketoprak lebih kental.
2. Ketoprak Cirebon
Nah kalau ketoprak Cirebon memiliki bentuk gerobak yang berbeda. Jika ketopak Tegal gerobaknya panjang, ketoprak Cirebon gerobaknya lebih pendek dan bentuknya mirip gerobak bubur ayam. Ketoprak Cirebon mulai berjualan pada sore sampai tengah malam dan mangkal di satu tempat.
Ketupat di ketoprak Cirebon berada di dalam wadah plastik. Bumbu kacangnya lebih encer atau tidak sekental ketoprak Tegal. Ketoprak Cirebon juga menyediakan menu tambahan yakni telur, seperti telur dadar dan telur ceplok. Ketoprak Cirebon biasanya ada tambahan acar sayuran yakni timun.