Daging ayam merupakan salah satu makanan yang jadi primadona dan favorit banyak. Bukan tanpa alasan, daging ayam memiliki rasa yang enak. Sementara dari segi harga, daging ayam cenderung lebih ekonomis dibandingkan jenis daging sapi atau daging kambing.
Selain itu, daging ayam juga mudah diolah menjadi berbagai menu masakan mulai dari digoreng, ditumis sampai dibuat opor atau dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Yang tak kalah menarik, daging ayam punya banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ayam diketahui mengandung banyak vitamin B6, di mana vitamin tersebut yang diperlukan tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, memproduksi sel darah merah, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kandungan protein dalam daging ayam juga dapat menggantikan karbohidrat untuk diubah menjadi energi dan berfungsi membangun serta memelihara struktur dalam tubuh. Sementara itu, dada ayam adalah bagian paling tepat yang bisa digunakan untuk mengolah makanan sehat.
Sebab, kandungan lemak di dada ayam lebih rendah dibandingkan bagian lainnya. Namun ternyata ada bagian dari ayam yang justru memicu penyakit jika mengonsumsinya terlalu banyak. Bagian itu adalah kulit ayam. Bagian kulit dari disarankan untuk dihindari.
Siapa sangka, di balik rasa gurih dan nikmatnya kulit ayam, ada berbagai bahaya yang perlu diwaspadai jika terlalu sering memakannya. Sudah bukan rahasia, kalau bagian kulit ayam mengandung banyak lemak. Lemak inilah yang berbahaya untuk kesehatan tubuh.