Wanita Kerasukan Ini Sebut Negara Mau Hancur, Bakal Ada Fitnah Besar di Negara Kita

Wanita Kerasukan Ini Sebut Negara Mau Hancur, Bakal Ada Fitnah Besar di Negara Kita

Baru-baru ini tengah jadi perbincangan hangat video dari Ningsih Tinampi sang ahli pengobatan alternatif. Lah kenapa emang?

Pasalnya, Ningsih Tinampi baru-baru ini membagikan sebuah video yang memperlihatkan sedang berkomunikasi dengan makhluk gaib. Membicarakan tentang suatu peristiwa besar yang akan terjadi di negara kita gengs. 

Berkomunikasi lewat media wanita

Berkomunikasi lewat media wanita

Dalam video itu nampak seorang perempuan berbaju hitam dan rambut panjang. Dia merupakan pasien yang berobat di Ningsih Tinampi. Di sela pengobatannya perempuan itu tiba-tiba kerasukan. 

Ahli pengobatan asal Pasuruan Jawa Timur itu mulai menggali pertanyaan dari sosok mahkluk gaib yang merasuki ke dalam tubuh pasiennya itu. Tujuannya untuk mengetahui peristiwa yang bakal terjadi itu. 

Ningsih Tinampi menjelaskan peristiwa yang dimaksud ialah suatu pertikaian antar manusia. Karena disebabkan adanya fitnah merajela membuat orang-orang tak bisa mengendalikan dirinya. 

"Ada fitnah besar, ada adu domba, fitnah merajela negara mau hancur diporak porandakan manusia tak bertanggung jawab," kata perempuan tersebut yang dibagikan dalam akun Instagram @mak_lamis).

Semula pasien perempuan yang terus menerus menangis itu tidak mau menyampaikan informasi tentang peristiwa itu. Lantaran manusia bisa banyak yang bertobat setelah mengetahui hal tersebut.   

"Dunia semakin tua Ningsih. Negara mau hancur Ningsih, sebentar lagi ada fitnah besar-besaran," ucap wanita yang kerasukan itu.  

Unggahan video itu mengundang reaksi dari netizen. Sebagian mereka tidak percaya dengan yang dilakukan Ningsih Tinampi. Bahkan terkesan mengolok-ngolok isi dalam video tersebut. 

Mengingat sesungguhnya tidak ada satupun manusia yang bisa mengetahui kejadian masa mendatang. Bahwa itu semua merupakan rahasia Tuhan. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"