Terungkap Asal Usul Hantu Suster Ngesot, Ternyata Tak Ada Hubungannya dengan Kisah Biarawati

Terungkap Asal Usul Hantu Suster Ngesot, Ternyata Tak Ada Hubungannya dengan Kisah Biarawati

Suster ngesot  adalah makhluk gaib yang dikenal di Indonesia. Suster ngesot kerap menampakan diri di sejumlah bangsal rumah sakit atau bekas rumah sakit. Suster ngesot dulunya adalah perawat, bukan suster yang juga disebut biarawati dalam agama Katolik. Beberapa versi sempat terungkap soal asal usul suster ngesot ini.

Versi pertama adalah kisah tentang seorang perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit terkenal di Jakarta. Rumah sakit itu merupakan rumah sakit milik pemerintah yang menjadi rujukan seluruh pasien di Indonesia. Konon dulunya di rumah sakit itu ada seorang perawat yang meninggal secara tidak wajar.

Menurut informasi yang beredar, suatu malam ketika suster itu sedang berjaga malam hari, dia ditemani seorang dokter jaga. Ketika suster dan dokter sedang berjalan menuju laboratorium, kabarnya dokter itu berniat untuk melakukan tindakan pemerkosaan dan membunuhnya. Setelah diperkosa dan dibunuh, kedua kaki suster diamputasi dan dikuburkan di salah satu bagian rumah sakit.

Terungkap Asal Usul Hantu Suster Ngesot, Ternyata Tak Ada Hubungannya dengan Kisah Biarawati (Tribun Bali)

Di malam-malam tertentu hantu suster itu sering menunjukan eksistensinya. Makanya beberapa orang ada yang melihat wujud wanita berpakaian suster namun jalan mengesot atau berjalan menggunakan lututnya karena kedua kakinya sudah diamputasi ketika menjelang meninggal dunia.

Ada juga versi kisah suster ngesot yang lainnya. Kali ini dari Jawa Barat. Dulunya ada suster cantik keturunan Belanda bersana Norah yang memiliki ilmu gaib. Ia bekerja menjadi perawat di sebuah panti jompo. Norah memanfaatkan ilmu gaib untuk membunuh semua orang tua di panti jompo untuk aksi balas dendam.

Namun kejadian itu membuat kecurigaan banyak orang di daerah tersebut dan meyakini Norah adalah orang yang membunuh semua orang di panti jompo. Akhirnya Norah dihabisi penduduk sekitar yang membuat bagian kedua kakinya remuk dan hancur. Ia pun dimakamkan di dekat lokasi panti jompo.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"