Sempat Heboh Soal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Narasumber Akhirnya Ngaku Cuma Bohong

Sempat Heboh Soal Sekte Pengabdi Setan di Malang, Narasumber Akhirnya Ngaku Cuma Bohong
Ilustrasi Sekte Pemuja Setan di Kota Malang (via Grid)

Uniknya, setelah menjalani pemeriksaan, Siska malah berubah pikiran. Pada akhirnya dia mengaku bahwa cerita tentang sekte pemuja setan itu hanya asumsi pribadinya dan belum terbukti benar. Dia pun menyampaikan permohonan maaf melalui sebuah video yang diambil pihak kepolisian.

"Saya mohon maaf dengan adanya video tersebut membuat kegaduhan di Kota Malang dan warga sekitar," ucap Siska dalam video klarifikasi. “Jadi saya mengkonfirmasi, untuk klarifikasi pengalaman pribadi saya, yang menurut saya asumsi pribadi saya. Terkait itu, saya juga minta maaf kepada warga yang sudah riweuh lah, di masyarakat tentang konten saya tersebut," ucap Siska lagi.

"Dan itu saya mohon maaf sebelumnya. Dan saya meluruskan untuk konten tersebut bahwa misal ada kejadian lagi di kemudian hari, masyarakat bisa waspada dan segera melapor ke pihak berwajib," sambungnya.

Ilustrasi Sekte Pemuja Setan di Kota Malang (via Urban Jabar)

Namun menurut Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto, memang benar pada tahun 2014 itu Siska menghadiri sebuah pertemuan di mana dekorasinya cukup aneh dan menyerupai pemujaan setan. Keesokan harinya Siska mengalami kecelakaan motor sehingga diduga menjadi alasan munculnya asumsi tersebut.

"Kalau ikut seminar memang diakui sama dia. Begitu juga ornamen-ornamen yang diceritakan, dan kemudian diasumsikan sebagai pertemuan pemuja setan," ungkap Danang. “Esok harinya, dia jatuh dari motor. Kemudian semakin meyakinkan asumsinya," lanjutnya tentang kisah Siska yang mengaku hampir jadi tumbal sekte pengabdi setan di Kota Malang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"