Viral Sekte Pemuja Setan Diduga Ada di Kota Malang, Guru Bimbel Nyaris Jadi Tumbal

Viral Sekte Pemuja Setan Diduga Ada di Kota Malang, Guru Bimbel Nyaris Jadi Tumbal

Kisah tentang ritual pemujaan setan memang selalu bikin bulu kuduk merinding, karena seringkali melibatkan pengorbanan manusia. Baru-baru ini, kembali beredar kisah viral keberadaan sekte pemuja setan yang diduga berada di Kota Malang, Jawa Timur. Bahkan, kelompok ini diduga menggunakan manusia sebagai tumbal.

Cerita mengerikan ini terungkap lewat channel YouTube Lonceng Mystery yang menghadirkan perempuan bernama Siska sebagai narasumber. Siska diketahui pernah hampir jadi tumbal sekte sesat tersebut, sekitar 10 tahun silam. Saat itu, dia masih berstatus sebagai mahasiswa dan mendapat tawaran untuk bekerja sebagai pengajar di salah satu yayasan bimbingan belajar.

“Diarahin ke bimbel aneh, yang ciptain kejadian ini. Kejadian ini membuat aku trauma. Bahkan untuk aku menyampaikan cerita ini perlu kesiapan yang luar biasa. Karena memang aku gak pernah cerita sama sekali tentang ini," ungkap Siska. 

Sekte Pemuja Setan di Kota Malang (via YouTube Lonceng Mystery)

Gaji yang diperolehnya di bimbingan belajar tersebut bisa dibilang sangat besar, yaitu mencapai Rp500-600 ribu per minggu. Hal ini dirasanya sangat aneh karena rata-rata honor guru bimbel saat itu hanya sekitar Rp30 ribu per jam. Karena tidak yakin, dia berusaha mencari tahu dan ingin bertemu ketua yayasan. Namun sayangnya dia tak berhasil bertemu dengan orang yang dimaksud. Hingga suatu hari, dia mendapat undangan seminar ke salah satu hotel ternama di Kota Malang.

“Kita datang ke hotelnya udah ngrasa ini kayaknya bukan seminar deh. Seminar gak kayak gini. Waktu di gerbang sampai pintu masuk, itu lilin sudah berjajar. Kayak kita udah disambut. Kayak bukan tamu biasa. Hah ada apa ini,” ungkap Siska.

“Kita masuk di salah satu aula yang didekorasi gelap. Aku langsung mikir ini sekte-sekte pemujaan. Meja disusun rapi. Yang datang pakai jas hitam semua. Kecuali kita yang 4 pakai batik, karena memang pulang ngajar langsung kesana,” imbuhnya. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"