Ibu mertua menjelaskan kepada bapak mertua jika aku hamil. Wah, bapak mertua ku langsung memberikan selamat. Disuruhnya Yogi beli martabak untuk merayakan kehamilanku. Beli yang banyak martabaknya. Bapak martabak keju, kamu apa terserah, kata bapak mertua sambil memberi uang ke anaknya. Namun ibu mertua mencegah.
Besok saja, dia masih ada di sana, ucap ibu mertuaku.
Dia siapa, bu? tanyaku.
Ibu mertua hanya tersenyum di sudut bibir.
Wanita nomor 13, kata Nita melanjutkan sambil terus memandang ke pintu.
Aku terhenyak, pandang-pandangan dengan Yogi. Yogi sampai memegang kepalanya tanda pusing. Dari cerita Nita, ternyata dari tadi, dia sudah mengintil kami.
Tunggu kumpulan cerita seram dan menakutkan selanjutnya yaa gengs: Part 8