Kumpulan Cerita Seram dan Menakutkan: Wanita Penunggu Rumah Nomor 13 Part 2 (Suara Aneh di Tembok)

Kumpulan Cerita Seram dan Menakutkan: Wanita Penunggu Rumah Nomor 13 Part 2 (Suara Aneh di Tembok)

Kali ini ada kumpulan cerita seram dan menakutkan nih gengs di perkotaan. Ini adalah cerita yang diambil dari akun Facebook @Cerita Horor.

Daripada penasaran mending langsung kita lihat aja yuk gimana kisah dari "Wanita Penunggu Rumah Nomor 13" ini.

  • Kumpulan Cerita Seram dan Menakutkan: Wanita Penunggu Rumah Nomor 13 Part 1

Peristiwa pertama, tepat dua bulan aku dan keluarga tinggal di rumah itu, ayah dan ibu sempat meninggalkan aku, kakakku, dan adikku yang masih TK di rumah sendirian. 

Ilustrasi (kompasiana.com)

Mereka pergi reunian berdua saja di malam minggu, aku lupa tanggalnya. Aku dianggapnya sudah gede sehingga adik diikhlaskan dalam penjagaanku.

Kakakku bukan orang yang pedulian sama adik. Dengan santainya dia hanya mengunci diri di kamar, gak peduli adikku sudah makan atau belum. Kalau aku saja sih gampang. 

Masak mie instant juga jadi. Lah, adikku yang kecil? Hellow apa kabar, kak? Ah, daripada gak waras mikirin dia, lebih baik aku membuat makanan untuk adikku. 

Mie instant dulu ya, dek. Maaf kalau di masa depan kamu akan dikenal sebagai generasi micin.

Aku beranjak ke dapur yang memiliki sekitar 4 atap bukaan dan hanya dilapisi plastik tebal bening. Jadi langsung menatap langit. 

Ilustrasi (ilcineocchio.it)

Terkadang aku suka ngayal, ada yang mengintip dari sana. Entah orang, binatang, atau bukan keduanya. Kok agak merinding? Ah, buru-buru kulenyapkan pikiran aneh tersebut. Fokus masak mie instant.

Kelar memasak mie, kumatikan kompor. DUG! Mendengar tembok belakang rumahku yang menempel dengan dinding wanita nomor 13 berbunyi keras sekali. 

Seperti dihantam benda tumpul. Kenapa gak roboh? Karena dua lapis. Dinding rumahku dan rumahnya. Jantungku berdetak kencang. DUG! Terdengar lagi suara yang sama, sampai 3 kali. 

Aku tak bergerak. Mau pingsan malu sama adik. Tapi itu suara apa, ya? Suaranya berhenti. Pelan-pelan kulangkahkan kaki dekat tembok dan mencoba menempelkan telingaku ke dinding belakang. Lalu ...

Tunggu kumpulan cerita seram dan menakutkan selanjutnya yaa gengs: Part 3



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"