Akhirnya ia bercerita kepada kepala pramugari. Si atasan memintanya untuk menghitung jumlah penumpang bukan dari kepala melainkan dari kaki. Ia pun menghitung jumlah penumpang, ternyata memang dari kaki hanya ada 3 orang saja.
Diduga satu orang yang dilihat pramugari adalah makhluk halus karena saat dihitung dari kaki, kakinya tidak menapak ke bagian bawah lantai pesawat alias melayang. Kemudian pesawat itu pun diberangkatkan kembali karena jumlah penumpang sudah sesuai.