Kisah Misteri Dunia: Pengalaman Ghaib Ku Part 4 (Final)

Kisah Misteri Dunia: Pengalaman Ghaib Ku Part 4 (Final)

Hai sobat Paragram (Paragram.id) Kali ini ada cerita misteri baru loh. Katanya sih kisah misteri dunia yang judulnya Pengalaman Ghaib Ku ini bakalan nyeremin banget.

Kayak gimana kengeriannya? Ya ga bakalan seru kalau dijelaskan sekarang, daripada penasaran, mending kalian baca aja deh. Kuy.

  • Kisah misteri dunia: "Pengalaman Ghaib Ku" Part 3

"udah yuk kita masuk ke camp,besok masih ada aktifitas lagi yg harus kita la kuin. " om bicara kepada kita semua.

" yuk,gue juga udah ngantuk nih."

kita semua masuk ke camp masing masing, dan kebetulan aku satu camp sama reza.

Ilustrasi (amhsnewspaper.com)

reza sudah langsung tidur terlebih dahulu meninggalkan aku yg masih belum bisa tidur, karna dengar si cewe itu selalu bilang "ikut" aku sudah mencoba memejamkan mata ku untuk tidur, beberapa kali aku geser ke kanan ,ke kiri bahkan duduk dan tidur lagi agar bisa tidur tapi tidak bisa sama sekali.

aku mendengar suara seperti langkah kaki....

saat aku mendengar suara langkah kaki aku hanya diam,dan tidak aku coba perdulikan...

tetapi langkah tersebut seperti mendekat ke arah ku, aku ingin membangunkan reza untuk coba memastikan siapa yang ada diluar.

langkah kaki lagi benar benar ingin mendekat ke arah tenda ku dan reza...

"za... za..."

----_____-----

tidak ada jawaban dari reza sama sekali,sepertinya reza sangat lelah dan sudah mengantuk.

rasanya aku ingin coba melihat keluar untuk memastikan siapa yang ada di luar..

suara langkah kaki lagi dan seperti cara berjalannya di serot ke arah ku..

"om..."

tetapi tidak ada yang berbicara...

"apaansi gausah main main deh"

suara langkah kaki itu pergi seperti ke arah tempat api unggun,iya api unggun masih tetap kita nyalahkan agar kita bisa sedikit merasa hangat...

perasaan ku agak sedikit tenang ,karna suara langkah kaki itu sudah menjauh dan tidak terdengar lagi...

sekarang jujur, perasaan ku sudah tidak karuan seperti ada perasaan yang mengganjal . memang ada rasa takut juga di dalam hati ku sekarang yang aku coba rasakan.

mata ku sudah mulai mengantuk, aku mencari posisi yang enak untuk tidur.

tetapi tiba tiba reza bangun dan melihat ku, " abis ini lo bakal tau dia si cewe " dan reza kembali tertidur.

" apaansi za, lo ngigo ya. zaaa...za... aku coba membangunkan reza lagi dengan cara menggoyangkan badannya..

"apaan gue ngantuk" reza bilang seperti itu.

aku langsung membelakangi reza.

seperti ada suara orang menangis dari daerah dekat api unggun...

suaranya sangat jelas...

"zaa..zaa... ada yang nangis zaa... bangun temenin gue ke depan liat... zaaa.. " aku mencoba membangunkan reza.

"gue ngantuk,lo aja sana gaada apa apa paling binatang."

"engga za, ada orang nangis suara cewe"

---___--- tidak ada jawaban dari reza,masih dengan suara tangisan...

"siapa di luar????" kata ku..

malah suaranya masih nyaring terdengar, seperti tangisan yang sangat sedih sekali..

"siapa di luar????" kata ku..

malah suaranya masih nyaring terdengar, seperti tangisan yang sangat sedih sekali..

aku coba memberanikan diri untuk melihat ke arah luar tepatnya ke arah api unggun, tangisan itu semakin kencang terdengar aku membuka tenda camp dan aku melihat ada wanita duduk dan menangis melihat api unggun tersebut..

aku coba masuk ke dalam mencoba untuk membangunkan reza..

"za...zaa... bangun za, ada cewe diluar za lagi nangis, anterin gue liat ke luar tolongin kenapa dia nangis kaya gitu ayukk.."

aku terus menggoncangkan badan reza, dan reza tidak ada respon sama sekali untu bangun.

" yaudah deh za gue keluar sendiri aja, daritadi di bangunin ga bangun bangun"

aku balik lagi untuk mencoba melihat wanita tersebut, tetapi suaranya sudah tidak terdengar. aku membuka pintu camp dan wanita itu sudah tidak ada.

aku menuju ke arah tempat api unggun dan sambil mencari cari kemana wanita tesebut.

"lah tadi ada orang sekarang udah gaada,aneh.."

aku berbicara seperti itu..

aku masih melihat sekeliling ku dan masih mencari wanita tersebut.

"udah ya gausah gangguin lagi,gue ngantuk tolong..."

aku segera mencoba untuk kembali lagi ke camp,dan saat aku mencoba untuk berbalik seketika tubuhku merasa dingin dan susah sekali untuk digerakan.

semua dingin terasa sampai ke tulang..

zaa...zaa...ommm... siapapun tolong...tolong...

aku berteriak terus memanggil siapapun dan tidak ada yang merespon..

"tolong gausah ganggu saya,kalau memang ada yg mau dibicarakan tolong bicarakan saja. jangan menggangu saya.."

dan badanku sudah tidak dingin lagi,dan aku menghadap kebelakang..

Ilustrasi (shutterstock.com)

"aku ikut ya"

iyaa...aku melihat wanita itu,wanita yg selama ini menggangu ku. dia tidak mengganggu ku dengan wujud aslinya, dia tidak menyeramkan.

"tolong gausah ganggu saya.."

"saya hanya kesepian ,saya mau ikut...."

"tidak boleh ikut.."

kemudian dia hanya tersenyum dan berjalan ke arah pohon besar yg jarak nya tidak jauh dari camp. aku mencoba mengikutinya..

sesampai di pohon tersebut,aku tidak melihat dia wanita itu sudah tidak ada lagi...

"semoga kamu tenang.." kataku seperti itu

dan aku segera berbalik ke arah camp ingin beristirahat,sebelum sampai aku mendengar suara wanita itu..

"maaf"

"semoga kamu tenang.."

Eits, kisah misteri dunia ini belum selesai ya gengs. Penasaran dengan kelanjutannya? Tunggu part selanjutnya tayang yah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"