Kisah Mahasiswa Hampir Jadi Tumbal Pesugihan Ibu Kos, Tiap Malem Denger Suara Gamelan

Kisah Mahasiswa Hampir Jadi Tumbal Pesugihan Ibu Kos, Tiap Malem Denger Suara Gamelan

Hari ini Dian bener-bener kesal dengan ibu kosnya. Udah naikin harga kosan mendadak, tapi fasilitasnya gak ada yang barubah. Dia minta cat kamarnya yang pudar diganti aja, gak digubris. Belum lagi dia sering kena tegur karena sering pulang malam.

Dian merasa ibu kosnya terlalu cerewet. Dia kan lagi banyak tugas, pulang malam juga bukan karena main dan keluyuran gak jelas. Dia ngerjain tugas yang lagi banyak-banyaknya. Pulang capek mau istrirahat, eh masih diceramahin sama ibu kosan.

Ilustrasi kosan (vancouverisland.ctvnews.ca)

Dian semakin mantap buat pindah kosan. Dia ingat teman satu jurusan yang ibunya punya kosan. Dia langsung menghubungi Nuri saat itu juga. Seminggu lagi kos Dian habis dan dia gak mau perpanjang.

"Nuri, kosan ibumu masih ada yang kosong?" tanya Dian.

"Iya Dian, kamu mau lihat-lihat dulu," jawab Nuri.

"Iya nih aku mau pindah cepet. Udah gak betah di kosan yang sekarang. Besok aku ke kosan ibumu ya? Share lokasi aja," kata Dian.

Nuri adalah anak yang pendiam dan dianggap aneh. Dia gak punya temen dan suka bicara sendirian. Tapi Dian gak menghiraukan soal itu.

######

Hari Sabtu, Dian beragkat pagi-pagi ke kosan ibu Nuri. Dia berangkat bersama Reni sahabatnya. Sampainya di kosan, Dian tersenyum.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"