Hantu Sumiati dari Makassar: Dulunya Wanita yang Meninggal karena Ternoda Lalu Balas Dendam

Hantu Sumiati dari Makassar: Dulunya Wanita yang Meninggal karena Ternoda Lalu Balas Dendam

Setiap daerah di Indonesia memiliki urban legend. Termasuk kota Makassar di Sulawesi Selatan. Di Makassar terdapat hantu Sumiati yang suka menganggu warga pada malam hari. Cerita tentang keberadaan hantu Sumiati sudah melegenda sejak tahun 1990-an sampai sekarang. Menurut cerita yang beredar, Sumiati menampakan diri dengan baju putih, sekilas mirip dengan kuntilanak.

Namun terkadang hantu Sumiati mengubah wujudnya memakai pakaian berwarna merah. Jika ada orang yang melihat Sumiati dengan baju merah dipercaya orang tersebut akan ketiban sial. Hantu Sumiati dianggap bukan sosok yang berbahaya. Ia muncul karena ingin menunjukan eksistensi kepada manusia. 

Sumiati meninggal dunia setelah dinodai dua pria sekaligus yang berprofesi sebagai tukang becak dan sopir angkot. Setelah meninggal kabarnya Sumiati menjadi hantu dan menuntut balas atas kematiannya. Makanya ia sering bergentayangan di jalanan untuk menganggu para sopir angkot dan tukang becak.

Hantu Sumiati dari Makassar (Askara.co)

Sebelum jadi hantu Sumiati, wanita itu memutuskan datang ke Makassar untuk mengadu nasib. Namun naas baginya, ternyata impiannya tidak terwujud dan malah hidupnya berujung nestapa. Ketika sedang berjalan kaki pada malam hari, ia diganggu oleh beberapa orang yang akhirnya memperkosanya.

Melansir dari kanal YouTube SNAP MOVIE, selain suka bergentayangan di Makassar, hantu Sumiati dikabarkan suka muncul di sebuah daerah bernama Karaenta. Karaenta merupakan sebuah tempat dengan banyak hutan di Kabupaten Maros. Diduga Sumiati berasal dari daerah tersebut.

Pernah suatu hari di dekat Karaenta ada seorang siswi sekolah yang kerasukan hantu wanita diduga Sumiati. Siswi itu menunjuk ke pohon beringin besar yang ada di wilayah tersebut. Sumiati memang suka menunjukkan eksistensinya ketika bergentayangan di pohon beringin itu. Sumiati juga suka menampakan diri di jalanan kota Makassar.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"