Lek Tarjo agak mengenali orang yang datang. Ia tampak diantar oleh seseorang yang sebelumnya bersama dhe Dasaan.
Orang itu meminta pengantarnya untuk menyampaikan maksud kedatangannya pada pemilik rumah.
Setelah si pengantar masuk, orang itu menemui lek Tarjo dan dhe Muin yang akhirnya merasa lega.
Lek Tarjo yang mengenali orang itu, menyalaminya saat telah berada didepannya.
"Wonten nopo pak, njenengan kok saget mriki?"
(Ada urusan apa pak? Anda kok bisa kesini?)
"Mboten nopo-nopo pak. Kulo nggih badhe nusul njenengan, terose sampun dipadosi keluargane njenengan"
(Tak ada apa-apa pak. Saya hanya ingin menusul kalian. Sepertinya kalian sudah dicari~
Cerita seram dan menakutkan nyata Istana Paku Bulan Bersambung ke Part 5